BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lebak mendukung penutupan perlintasan sebidang di area Pasar Rangkasbitung.
Rencananya, penutupan bakal dilakukan pada Desember tahun ini, menyusul selesainya proyek pembangunan Stasiun Rangkasbitung Ultimate.
Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah menyebut penutupan jalur itu bisa berdampak pada wilayah tersebut menjadi jauh lebih nyaman.
BACA JUGA: Sinopsis The Manipulated, Drakor Terbaru yang Dibintangi Ji Chang Wook dan DO EXO
“Sedikit demi sedikit kesan kumuh di Rangkasbitung akan hilang,” kata Amir di ruang kerjanya, Senin, 3 November 2025.
Amir menyebut, penutupan perlintasan sebidang oleh Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) akan diikuti dengan penataan drainase, area parkir, dan pedagang kaki Lima atau PKL oleh Pemkab.
“Supaya tidak banjir dan macet. Kemudian PKL juga yang di area jalan Sunan Kalijaga akan dipindahkan ke Pasar Semi pada 5 atau 8 November ini,” tuturnya.
Selanjutnya, pengunjung kawasan tersebut yang hendak masuk area stasiun dan pasar maupun sebaliknya akan difasilitasi oleh Jembatan Penyeberangan Orang atau JPO.
Kata Amir, rencananya ini juga akan mengintegrasikan area Stasiun dengan Terminal Kalijaga sehingga kawasan tersebut menjadi jauh lebih tertib.
“Walaupun mungkin akan mengurangi PAD Lebak, tapi tidak masalah,” tuturnya.
Menurut Amir jika rencana tersebut benar-benar terealisasi, kawasan tersebut akan memberikan first impression yang positif bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Lebak.
“Jika stasiunnya bagus dan kawasannya rapih, wisatawan akan nyaman jika berkunjung. Apalagi di Lebak ada geopark, karoan, Baduy dan sebagainya,” tandasnya. ***













