BANTENRAYA.COM – Sebanyak 89 rumah warga di Kecamatan Kopo mengalami rusak akibat diterjang puting beliung pada Senin 27 Oktober 2025.
Puting Beliung tersebut terjadi karena adanya hujan lebat disertai angin kencang sehingga atap rumah warga berterbangan karena tertiup angin.
Camat Kopo Imron mengatakan, 89 rumah warga yang diterjang puting beliung tersebut tersebar di enam desa.
“Kalau total desanya ada enam. Rumahnya masih perkembangan nih, terakhir saya Terima datanya ada 89 yang terdampak,” ujarnya, Selasa 28 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, desa yang paling parah diterjang angin puting beliung adalah Desa Cidahu karena ada 15 rumah warga yang rusak berat.
BACA JUGA: Bunda PAUD Tinawati Andra Soni Tanamkan Kesadaran Mitigasi Bencana pada Anak-anak
“Kalau yang yang Cidahu ini yang terbanyak. Itu rusak parahnya sekitar 15-an rumah, sisanya rusak ringan,” katanya.
Imron menuturkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang masih melakukan asesmen terhadap keluarga yang menjadi korban bencana alam.
“Warga masih ada di lokasi yang aman, tapi sekarang lagi beres-beres. Jumlah KK yang terdampak masih dilakukan asesmen oleh BPBD,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, selain rumah warga ada beberapa fasilitas umum yang mengakamibrusak seperti gedung Taman Kanak-kanak dan kantor Kepala Desa.
“Sekolah TK ada satu, sama di kantor Desa Cidahu. Nama TK-nya Insan Cendekia di Desa Cidahu juga,” paparnya.***

















