BANTENRAYA.COM – Ratusan penderita katarak yang kurang mampu secara ekonomi di sekitar Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, antusias mengikuti kegiatan operasi katarak.
Operasi gratis tersebut diselenggarakan oleh Organisasi Perkumpulan Boedak Saung Barokah Putra Mandiri, yang bekerja sama dengan Klinik Utama Mata Saruni, di Aula Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, Senin 20 Oktober 2025.
Kegiatan Operasi Katarak Gratis ini, dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pandeglang, Jing Andri Supriadi.
Dalam sambutannya, Iing menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan berbagai sektor.
“Atas nama Pemerintah Daerah mengapresiasi setinggi-tingginya, kepada para sahabat Boedak Saung dan Klinik Mata Saruni. Semoga sinergi kolaborasi ini, terus kota tingkatkan, terus lanjutkan. Karena ini sangat membantu buat masyarakat kami yang membutuhkan,” katanya.
Ketua Umum Perkumpulan Boedak Saung Barokah Putra Mandiri, Ryan Tirta Laksana mengatakan, kegiatan Operasi Katarak Gratis ini diikuti oleh 400 orang warga kurang mampu yang berada di sekitar wilayah Kecamatan Karang Tanjung.
“Mata adalah lensa nya dunia, kalau mata kita rusak sepertinya harapan hidup kita itu sirna. Jadi kami bekerja sama dengan Klinik Mata Saruni, Insya Allah akan memberikan pengobatan sekaligus operasi gratis, ” katanya.
Diharapkan, kegiatan ini bisa membantu warga yang mengalami gangguan mata, untuk dapat bisa melihat kembali secara normal.
“Kegiatan seperti ini insya allah akan terus dilakukan , karena Klinik Mata Saruni membuka seluas-luasnya untuk masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatan matanya. Kami dari perkumpulan Boedak Saung mengucapkan banyak terima kasih kepada Klinik Mata Saruni dan pihak Kecamatan Karang Tanjung karena telah difasilitasi,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Klinik Utama Mata Saruni, Muhammad Ssa mengatakan, pihaknya sangat terbuka kepada warga yang membutuhkan bantuan, yang tidak memiliki BPJS Kesehatan dan tidak memiliki transportasi untuk mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan mata.
BACA JUGA: 3.242 Warga Kabupaten Serang Jadi Penyandang Disabilitas, DPRD Dorong Raperda Perlindungan
“Nanti teman-teman Boedak Saung yang akan mengakomodir, kegiatan ini tidak berhenti di sini. yang hadir hari ini akan kami periksa dan akan kami bagi jadwal operasinya, supaya tidak terjadi penumpukan, ” singkatnya.
Kegiatan operasi katarak gratis ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat dan menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menjawab kebutuhan dasar layanan kesehatan.
“Sudah lama saya mengalami gangguan penglihatan, tapi tidak punya biaya untuk operasi. Alhamdulillah sekarang ada bantuan gratis,” ujar Emi (53), warga Kelurahan Juhut, sambil menahan haru.***