BANTENRAYA.COM – Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Banten ikut menanggapi kasus penamparan yang dilakukan Kepala SMAN 1 Cimarga kepada salah satu muridnya yang ketahuan merokok di sekolah.
Netizen sendiri banyak yang mendukung apa yang dilakukan kepala sekolah karena menilai tindakan itu sebagai bentuk pendisiplinan terhadap siswa yang nakal.
Penjelasan dari FSPP Banten
BACA JUGA: Pemkot Serang Buka Peluang Kerja Sama dengan Investor Malaysia, Terutama untuk Air Bersih
Ketua Presidium FSPP Provinsi Banten, KH Soleh Rosyad, mengatakan bahwa kasus penamparan siswa yang merokok di SMAN 1 Cimarga harus dilihat secara objektif.
Dia mengatakan bahwa kasus ini harus dipandang dari dua sisi.
Sisi pertama terkait penamparan yang dilakukan guru atau kepala sekolah kepada murid yang merokok.
Sebagai praktisi pendidikan, Soleh tidak bisa membenarkan perilaku kekerasan di lingkungan sekolah.
BACA JUGA: Perangkat Desa di Kecamatan Bojong Lakukan Tes Urine untuk Cegah Narkoba
“Saya tidak membenarkan pemukulan tersebut,” katanya, Kamis (16/10/2025).
Di sisi lain, terkait ada siswa yang merokok, diaenilai masalah ini tidak berdiri sendiri dan karenanya harus diselidiki.
Dia meyakini siswa yang merokok pastilah dipicu oleh sesuatu yang mempengaruhinya.
“Dia tidak berdiri sendiri pasti ada pengaruh, misalnya dari pergaulan,” katanya.
BACA JUGA: Kemendukbangga Berikan Penghargaan Kepada Rumah Zakat atas Kontribusi Cegah Stunting
Siswa yang kelak menjadi pemimpin bangsa menurutnya juga harus diajari moralitas oleh guru.
Namun, mendidik moral tidak bisa instan dan memerlukan proses yang panjang dan lama. ***















