BANTENRAYA.COM – Pengurus Komisariat (PK) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) UNTIRTA kembali menghadirkan kegiatan positif mengusung tema “Book Party” sebuah ruang santai namun bermakna untuk membangun budaya literasi di kalangan mahasiswa.
Kegiatan Book Party PK KAMMI UNTIRTA berlangsung di area Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNTIRTA, Kota Serang, Banten pada tanggal 13-16 Oktober 2025.
Book Party PK KAMMI UNTIRTA ini diikuti oleh kader dan para pegiat literasi muda. Kegiatan berjalan dengan suasana hangat dan penuh antusiasme.
Para peserta Book Party PK KAMMI UNTIRTA saling berdiskusi ringan seputar buku, berbagi pandangan, dan menumbuhkan semangat membaca di tengah era digital yang semakin cepat.
Penjelasan dari KAMMI UNTIRTA
Ketua Umum PK KAMMI UNTIRTA, Dede Hilman mengungkapkan akan pentingnya membaca sebagai bentuk penguatan intelektual kader.
“Kader KAMMI harus punya baca yang kuat. Dari membaca, kita belajar berpikir kritis dan berkontribusi nyata untuk masyarakat,” katanya.
Ketua Bidang (Kabid) Sosial Masyarakat (Sosmas) KAMMI Serang, Pandi Ahmad menyoroti bagaimana kegiatan literasi sederhana bisa berdampak luas bagi lingkungan sekitar.
“Gerakan kecil seperti ini bisa jadi awal perubahan besar. Literasi itu bukan hanya soal membaca, tapi soal kesadaran untuk terus belajar,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Divisi (Kadiv) Kaderisasi KAMMI UNTIRTA, Shaqilla Amalia Rahiqi menambahkan bahwa kegiatan ini juga dapat menjadi bagian dari proses pembinaan kader.
“Book Party ini menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat belajar dan mempererat hubungan antar kader dengan cara yang asik dan relevan,” ujarnya.
Kegiatan Book Party PK KAMMI UNTIRTA semakin berwarna dengan kehadiran Duta Literasi Indonesia Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2023, Fajar Nugraha yang membagikan pengalamannya dalam menggerakkan semangat membaca di kalangan muda.
BACA JUGA: Atlet Pelajar Pandeglang Siap Berlaga di Kejuaraan Senkaido Open Internasional Karate
“Literasi bukan sekadar membaca buku, tapi juga membaca realitas. Semoga kegiatan seperti ini terus tumbuh di kampus-kampus,” ungkapnya.
Book Party menjadi sebuah bukti bahwa literasi bisa dikemas dengan cara yang sederhana namun tetap berkesan.
Di bawah pepohonan rindang dan hamparan buku di atas alas putih, suasana kebersamaan serta semangat berbagi pengetahuan terasa semakin hidup.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, KAMMI UNTIRTA berharap gerakan literasi di kampus semakin tumbuh dan menjadi bagian dari budaya mahasiswa UNTIRTA yang cinta ilmu dan perubahan. ***



















