BANTENRAYA.COM – Layanan bus Trans Banten yang baru diluncurkan pada rute Terminal Pakupatan-Untirta Sindangsari mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat selama minggu pertama operasionalnya.
Hal ini disampaikan oleh General Manager Damri Serang, Maman Suparman, saat memberikan evaluasi sementara terkait proyek angkutan massal tersebut.
“Alhamdulillah hasil evaluasi kami berjalan lancar. Ini di luar dugaan, bisa seramai ini,” ujar Maman, Jumat (910/10/2025).
Meskipun secara umum berjalan sukses, Maman mengakui bahwa pihaknya mencatat beberapa kendala operasional, terutama terkait kapasitas penumpang.
BACA JUGA: Semarak Hari Sumpah Pemuda 2025, DPD KNPI Kota Serang Gelar Fun Run hingga Mancing
Menurut data internal Damri, bus berkapasitas 37 kursi tersebut secara rata-rata mengangkut 27 penumpang per perjalanan.
Namun, pada waktu-waktu tertentu—seperti jam pulang kerja atau sore hari—jumlah penumpang melonjak drastis.
“Bisa mencapai 60 sampai 70 orang per trip. Bahkan kemarin sore ada penumpang yang tidak terangkut,” jelas Maman.
Sebagai proyek perdana, Trans Banten memang masih dalam tahap penyesuaian, termasuk dalam hal jadwal dan waktu tempuh.
Maman menekankan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga ketepatan waktu, terutama di titik akhir pemberangkatan dari kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sindangsari menuju Terminal Pakupatan.
“Dari Untirta kita komitmen di terminal Pakupatan pas jamnya karena itu titik akhir. Kalau terlalu cepat, istirahatnya kelamaan. Kita hitung supaya seperempat jam maksimal istirahatnya, jadi jangan terlalu lama nunggu,” ungkapnya.
Ia juga menyatakan bahwa operasional bus bisa dipercepat jika diperlukan.
“Sebenarnya bus itu bisa kita bikin cepat jalannya. Tapi namanya proyek awal, maka masih penyesuaian,” ujarnya.
Sejak diluncurkan awal Oktober 2025, layanan Trans Banten mendapat respon positif, terutama dari mahasiswa dan pekerja yang mencari moda transportasi terjangkau.
Damri menyadari bahwa keberhasilan jangka panjang Trans Banten tidak hanya ditentukan oleh jumlah penumpang, tetapi juga oleh konsistensi pelayanan.
Oleh karena itu, evaluasi akan terus dilakukan secara berkala, termasuk pertimbangan penambahan armada serta peningkatan kenyamanan. ***