BANTENRAYA.COM – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Kota Cilegon dipangkas sebesar Rp 4,2 miliar tak mempengaruhi program prioritas.
Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila mengatakan, dana anggaran pada Dindikbud Kota Cilegon telah dilakukan pemangkasan APBD.
Namun pemangkasan Dindikbud anggaran tersebut tak mempengaruhi program prioritasnya.
Kata dia, anggaran dari beberapa program pada Dindikbud Cilegon, namun tak berpengaruh pada program prioritas.
“Alhamdulillah dana APBD Dindikbu yang dipangkas itu dari program yang tidak terlalu urgent seperti sosialisasi, bimtek,” kata Heni kepada Banten Raya, Senin 22 September 2025.
Adapun APBD Dindikbud Cilegon yang terkena pemangkasan sebesar Rp 4,2 miliar dari sekian ratusan miliar.
BACA JUGA : Pejabat Dindikbud Kota Cilegon Diperika Kejaksaan Buntuk Pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek RI
Tetapi, ia mengungkapkan, pemangkasan anggaran Dindik Cilegon tak mempengaruhi Dana Alokasi Umum (DAU).
Pemangkasan anggaran juga tak mempengaruhi program pada saran dan prasarana sekolah yang ada di Kota Cilegon.
“Banyak prioritas Dindikbus itu ga kena pemangkasan seperti kontruksi, pengadaan sarana prasarana sekolah, tidak ada pemangkasan,” jelasnya.
Menurutnya, pemangkasan anggaran Dindikbud Cilegon berfokus pada program ceremonial, bukan program prioritas.
Beberapa acara ceremonial atau sosialisasi lainnya dapat dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang.
BACA JUGA : Tak Ada Siswa Baru, Dindikbud Kota Cilegon Bakal Tutup SD Negeri Cilodan Tahun Ini
“Yang dipangkas itu dari APBD ceremonial tapi memang masih ada kegiatan lain tapi yang tidak terlalu urgent dan bisa dilaksanakan tahun depan 2026,” ujarnya.
Pihaknya memilih beberapa program yang dianggap tak terlalu urgent dan dapat ditunda pelaksanannya nanti.
“Ya semuanya urgent tapi ada yang bisa ditunda, dilaksanakan tahun depan itu masih bisa seperti bimtek, lomba-lomba bisa ditunjuk dari sekolah juga,” terangnya. (***)