BANTENRAYA.COM – Provinsi Banten tak hanya dikenal sebagai daerah dengan keindahan alam dan pantai yang memesona, namun juga sebagai salah satu pusat wisata religi terpenting di Indonesia.
Sejumlah situs bersejarah bernuansa keagamaan tersebar di wilayah ini, menjadi tujuan utama bagi peziarah dan wisatawan yang ingin merasakan pengalaman spiritual sekaligus menelusuri jejak sejarah Islam di tanah Jawa bagian barat.
Berikut adalah penelusuran Banten Raya ke sejumlah lokasi wisata religi Banten, diantaranya adalah Masjid Agung Banten dan Kompleks Makam Sultan Maulana Hasanuddin.
Terletak di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Masjid Agung Banten merupakan simbol kejayaan Kesultanan Banten yang berdiri sejak abad ke-16.
BACA JUGA: Perempat Final Ganda Putra China Masters 2025: Fajar/Fikri Pulangkan Jagoan Malaysia
Masjid ini dibangun oleh Sultan Maulana Hasanuddin, putra dari Sunan Gunung Jati, salah satu Wali Songo penyebar agama Islam di Pulau Jawa.
Arsitektur masjid ini memadukan unsur Jawa, Tionghoa, dan Eropa. Menara masjid yang menjulang setinggi 24 meter menyerupai mercusuar, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Tepat di samping masjid, terdapat kompleks makam Sultan Maulana Hasanuddin yang selalu ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah.
“Setiap tahun, kami datang ke sini untuk ziarah. Tempat ini bukan hanya sakral, tetapi juga membawa ketenangan,” ujar Nuraini, peziarah asal Cirebon.
BACA JUGA: Wali Murid SDIT Al-Izzah Ramai-ramai Tolak MBG dan Pembangunan Dapur, Ini Komentar Netizen
Ke arah Serang Timur terdapat Situs Makam Syekh Nawawi Al-Bantani di Tanara
Banten juga menjadi tempat kelahiran salah satu ulama besar Nusantara, Syekh Nawawi Al-Bantani, yang dikenal luas hingga ke Timur Tengah.
Makam beliau terletak di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, dan menjadi salah satu destinasi wisata religi favorit, terutama bagi kalangan santri dan pelajar agama.
Syekh Nawawi dikenal sebagai pengarang lebih dari 100 kitab dan pernah menjadi imam di Masjidil Haram, Mekah.
Makan Syekh Nawawi Al-Bantani jadi Wisata Religi
Setiap hari, makam beliau tidak pernah sepi dari pengunjung yang datang untuk berziarah, berdoa, dan menimba ilmu.
“Ziarah ke makam Syekh Nawawi bukan hanya soal spiritualitas, tetapi juga bentuk penghormatan pada tokoh besar Islam dari Indonesia,” ujar Ahmad Zaki, mahasiswa dari Pondok Pesantren di Garut.
Beranjak ke arah Banten Selatan terdapat ziarah ke Makam Pangeran Arya Dila di Pandeglang
Di Kabupaten Pandeglang, terdapat makam Pangeran Arya Dila, salah satu tokoh penyebar Islam di wilayah Banten selatan. Lokasi makam yang berada di atas bukit dan dikelilingi oleh hutan membuat suasana menjadi sejuk dan damai.
BACA JUGA: Beasiswa BCA 2026 Sudah Dibuka! Benefit Enak, Fokus Belajar Aja
Tempat ini cocok bagi mereka yang ingin berziarah sambil menikmati ketenangan alam.
“Selain sebagai tempat ziarah, lokasi ini sering digunakan untuk refleksi dan pengajian rutin oleh warga sekitar,” kata Ustaz Hasyim, tokoh agama setempat.
Dinas Pariwisata Provinsi Banten kini tengah fokus mengembangkan kawasan wisata religi berbasis budaya dan sejarah. Perbaikan infrastruktur, pengadaan pemandu wisata religi, hingga penyediaan fasilitas ibadah di sekitar situs-situs ziarah menjadi bagian dari strategi promosi pariwisata spiritual di daerah ini.
“Kami ingin wisata religi di Banten tidak hanya menjadi tempat ziarah, tetapi juga menjadi pusat edukasi dan pelestarian warisan Islam Nusantara,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Banten Linda Rohyati Fatimah. ***


















