BANTENRAYA.COM – APBD Perubahan Kota Cilegon mengalami devisit senilai Rp124 Miliar dari total belanja Rp2,23 miliar.
Adanya devisit tersebut akan merasionalisasi atau memangkas lagi belanja di APBD Perubahan sebesar 40 persen untuk memastikan keseimbangan kas.
Kepala Bagian (Kabag) Adminitrasi Pembangunan (Adpem) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon Tunggul Fernando mengungkapkan, ada devisit di APBD Perubahan Rp124 miliar, sehingga sejumlah program dipangkas.
“Melihat terkait situasi APBD dan rata-ratakan akan mengevaluasi 40 persen APBD,” ujarnya, Jumat 19 September 2025.
BACA JUGA: Prediksi Saham Jumat 19 September 2025, IHSG Bakal Menguat Hingga 8.125 Poin
APBD Perubahan Dipangkas Program OPD Terdampak
Tunggul menjelaskan, termasuk Salira juga yang sebelumnya tidak ada pemangkasan, sekarang hanya direalisasikan sebesar 40 persen atau di termin I saja.
“Pokmas itu direalisasikan hanya 40 persen untuk termin I,” paparnya.
Salah satu camat di Kota Cilegon yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, anggaran di kecamatan dipangkas lagi 40 persen di perubahan. Artinya sekarang sudah habis programnya.
“Kan ada devisit Rp124 miliar. Jadi pemangkasan atau rasionalisasi lagi buat anggaran yang pasti tidak dibelanjakan meski dianggarkan sebesar 40 persen di OPD,” katanya, Jumat 19 September 2025.
Camat tersebut mengatakan, sudah sejak awal kecamatan hanya merealisasikan belanja rutin saja. Artinya belanja non rutin tidak bisa dilaksanakan.
“Belanja rutin saja seperti honor pegawai, listrik, teleponbdan yang sifatnya rutin,” ujarnya. ***















