BANTENRAYA.COM – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DKPP) atau Damkar Kota Cilegon akan menggandeng industri untuk dapat membangun pos kesiapsiagaan yang ada di wilayah Kecamatan Ciwandan.
Kepala DKPP Kota Cilegon Achmad Jubaedi mengatakan, kerjasama dengan industri nantinya dilakukan untuk membangun bersama posko Damkar di wilayah Ciwandan.
Kata dia, industri dapat membantu dalam penyediaan lahan, maka pihaknya yang akan menyediakan personelnya.
BACA JUGA: Soal Sekda Kota Cilegon Ikut Asesmen, Pansel dan BKPSDM Cilegon Saling Lempar Bola Panas
“Dari sisi industri bisa menyediakan lahannya, nanti unit dan petugasnya dari kita. Ini yang masih terus kita upayakan,” kata Achmad kepada Bantenraya.com, Senin 15 September 2025.
Berdasarkan data DKPP Cilegon pos Damkar di Kota Cilegon berada di wilayah Merak, Citangkil, Purwakarta.
“Pos ini sesuai wilayah zonasi industrinya ya, makanya sedang kita usahakan pos di Ciwandan,” tuturnya.
BACA JUGA: KDMP Berkreasilah, Telkom Banten Jamin Jaringan di Tangerang Raya Aman
Ia menjelaskan, tersedianya pos pemadam di Kecamatan Ciwandan adalah untuk mencakup kepesertaan relawan baik dari partisipasi lingkungan maupun dari industri.
Selain itu, keberadaan pos pemadam juga sangat penting untuk menjangkau wilayah di Kota Cilegon yang mengalami kejadian kebakaran atau yang lainnya.
“Kita kan lingkupnya industri jadi kita akan berkolaborasi dengan para industri, maka perlu keterlibatan industri juga. Ini untuk melengkapi pos berikutnya,” jelasnya.
Ia menyampaikan, saat ini DKPP Kota Cilegon telah bekerja sama dengan Damkar Kabupaten Serang untuk saling membantu dan berkoordinasi jika terjadi bencana kebakaran.
“Kalau menghitung anggaran sewa kontrak tahunan bisa mencapai Rp 100 juta, makanya kita mencoba keterlibatan pihak eksternal,” ujarnya.
Damkar Catat Puluhan Kasus Kebakaran
Berdasarkan data DKPP Cilegon, dari Januari sampai September 2025 ini telah tercatat kebakaran di Kota Cilegon sebanyak 45 kasus kebakaran, dengan mayoritas adalah kebakaran lahan.
“Ya umumnya kebakaran mayoritasnya di lahan ya, kemarin kita agak kemarau juga,” pungkasnya. ***

















