BANTENRAYA.COM – Tiga pejabat eselon II di Pemerintah Kota Cilegon masih berpeluang menduduki jabatan Kepala Inspektorat.
Sebanyak 3 pejabat yakni Panca Nugrahestianto, Agus Ubaidillah dan Heri Mardiana.
Panca sendiri sekarang menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja atau Disnaker Kota Cilegon.
Sedangkan Agus Ubaidillah sebagai Staf Ahli Walikota Cilegon, dan Heri Mardiana menjadi Sekretaris DPRD Kota Cilegon.
BACA JUGA: 5 Sepatu Lari Harga Murah, Cocok Bagi Pelari Kalcer Bugdet Pas-pasan
Dari 3 pejabat eselon II tersebut, diprediksi ada dua yang akan menjadi kandidat kuat bersaing menduduki Kepala Inspektorat, yakni Panca dan Agus Ubaidillah.
Panca juga memiliki pengalaman yang matang di bidang inspektorat karena pernah bertugas di sana.
“Sepertinya Panca. Pengalaman dan almamater, hanya ada yang sanksi terhadap kesehatan,” ujarnya salah satu pejabat yang enggan disebutkan namanya pada Minggu 14 September 2025.
Ia meyakini, Panca menjadi pilihan yang realistis secara kompetenai dibandingkan yang lain.
Namun, tentu saja semuanya dikembalikan kepada keputusan Walikota Cilegon.
BACA JUGA: BPS Ungkap Data, Pemuda di Banten Habiskan 13 Batang Rokok Sehari
“Semuanya kan soal selera Pak Wali. Namun, anatar Agus dan Panca akan bersaing ketat secara jaringan,” ujarnya.
Salah satu pejabat di Pemkot Cilegon yang enggan menyebutkan Namanya menjelaskan, Agus punya posisioning yang lebih baik daripada dua kandidat lainnya.
“Agus punya potensi menjadi bandul politik untuk PKS agar ikut dalam barisan pendukung. Karena Agus memiliki hubungan saudara dengan sejumlah elit PKS. Bahkan saudara dari Bu Uyun,” katanya.
Ia menjelaskan, Heri dan Panca sendiri meski keduanya pernah di Inspektorat Kota Cilegon namun, tidak cukup variabel yang bisa dihubungkan dengan kepentingan Walikota Cilegon Robinsar secara politik dan kedekatan.
“Kalau bicara pengalaman Pak Heri dan Pak Panca punya pengalaman. Tapi kalau irisan politik maka keduanya tidak punya, apalagi kedekatan,” ujarnya.
Dari sisi hubungan, Agus tentu punya dukungan dari jaringan alumni pondok yang tentu saja bisa menjadi faktor yang mempengaruhi Walikota Robinsar memilihnya.
BACA JUGA:Legislator Soroti Sekolah Swasta di Provinsi Banten yang Nunggak Gaji Guru
“Senior dan Junior. Tentu banyak juga alumni yang akan mendukung dan itu bisa jadi variable kedekatan Agus terpilih,” ujarnya.***















