BANTENRAYA.COM – Sebanyak 32 tim bersaing untuk memerebutkan juara dalam mobile legends bang bang miracle of D tournament di Kota Serang.
Kompetisi eSports mobile legends secara resmi dibuka oleh Walikota Serang Budi Rustandi di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Sabtu 13 September 2025.
Founder Kita Nekat Ahmad Farhan Hidayatullah mengatakan, penyelenggaraan kompetisi mobile legends berkolaborasi dengan BEM KBM Untirta.
Ia menjelaskan, kompetisi olahraga mobile legends berkontribusi membangun ekonomi kreatif baru khususnya di Kota Serang, karena eSports dapat dikembangkan dalam bentuk management berupa menyumbangkan atlet profesional player atau pun menumbuhkan live streaming.
“Nah sekarang kan eranya udah era digital. Era digital inilah yang didorong sama teman-teman, gimana caranya teman-teman bisa menghasilkan sumber-sumber ekonomi dari live streaming tadi. Bisa dari jadi content creator, bisa jadi live streamer dan lain sebagainya,” jelas Farhan, kepada Bantenraya.com.
BACA JUGA: Buka Kongres Kebudayaan, Walikota Serang Budi Rustandi Berharap Gaungnya Mendunia
Farhan juga menerangkan, kompetisi eSports mobile legends juga sebagai ajang pembinaan dan memererat tali silaturahmi antar peserta.
“Jadi sebenarnya kita ngajak teman-teman untuk silaturahmi, untuk memperkenalkan bahwa anak-anak muda di Kota Serang punya banyak potensi yang bisa dikembangkan, yang akhirnya bisa membawa nama harum Kota Serang,” terang dia.
Ia menyebutkan, jumlah peserta yang ambil bagian dalam mobile legends lebih dari 100 peserta, namun untuk jumlah timnya ada 32 tim.
“Kalau peserta 150 orang. Satu tim lima orang. Ratusan peserta itu dari Kota Serang ada dari perwakilan UNPAM, Untirta, pelajar dan masyarakat umum,” sebutnya.
Farhan mengungkapkan, pihaknya pun telah menyiapkan hadiah bagi para tim pemenang kompetisi mobile legends.
BACA JUGA: Pencairan Dana Sekolah Gratis di Banten Ternyata tak Semudah Itu, Beberapa Sekolah Terkendala
“Juara 1 dapat Rp 1,5 juta, juara 2 Rp 1 juta, dan juara Rp 500 ribu,” ungkap Farhan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Pengurus Esport Indonesia atau ESI Provinsi Banten Brigjen Pol Amazona Pelamonia.***
 
			














