BANTENRAYA.COM – Masyarakat Kabupaten Pandeglang diimbau untuk mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) selama Perubahan Cuaca (Pancaroba). Pergantian musim bisa menjadi faktor meningkatnya populasi nyamuk aedes aegypti penyebab DBD.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, Encep Hermawan mengatakan, kondisi pancaroba, dari hujan menjadi panas membuat banyak genangan air, sehingga dapat menjadi tempat bagi nyamuk aedes aegypti atau DBD untuk berkembang biak.
“Kalau hujan kan ada genangan air di plastik atau wadah penampungan air. Itu bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk DBD. Jadi saat cuaca hujan lalu panas, nyamuk lebih cepat berkembang,” katanya, Rabu 10 September 2025.
Untuk mencegah penyakit DBD, Encep mengimbau, masyarakat melakukan langkah pencegahan dengan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M, yakni menguras, menutup, mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk akibat adanya genangan air.
“Kami mengimbau masyarakat untuk aktif menjaga lingkungan dan rumahnya dengan rutin melaksanakan PSN. Jangan biarkan di rumah kita ada genangan air,” pesannya.
Lempar Pemotor Pakai Helm, Anggota Polisi Polda Banten Bripda Abi Dihukum Demosi 5 Tahun
Kepala Pelayanan Kesehatan Dinkes Pandeglang, Samsudin menuturkan, kondisi pancaroba seperti saat ini harus menjadi perhatian masyarakat, karena siklus perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti penyebab DBD akan semakin cepat.
Dia menekankan, pentingnya menerapkan PSN, sehingga mencegah munculnya kasus DBD di lingkungan masyarakat. “Jika masyarakat konsisten menjaga kebersihan di lingkungannya, maka nyamuk sulit berkembang biak,” tuturnya.
Dikatakannya, dinasnya bersama Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) gencar melaksanakan PSN mencegah munculnya jentik nyamuk aedes aegypti penyebab DBD. Sasaran dari kegiatan PSN adalah rumah-rumah warga. “Selain PSN, kami juga memperkuat program gerakan satu rumah satu jumantik agar pemantauan jentik nyamuk dilakukan secara berkelanjutan untuk mencegah kasus DBD,” ujarnya. ***
Tenaga kesehatan Puskesmas Labuan melaksanakan PSN 3M dengan penyelidikan epidemiologi pada jentik nyamuk DBD di rumah-rumah warga di Desa Caringin, Kecamatan Labuan. (***)

















