BANTENRAYA.COM – Air di Balong Ranca Lentah Rangkasbitung saat ini kondisinya sudah menghijau. Selain itu, tumpukan sampah kerap terlihat, baik di dalam Balong maupun yng berserakan di sekitarnya.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak mengaku tak ada anggaran khusus untuk perawatan dan pembersihan Balong Ranca Lentah Rangkasbitung.
Hal tersebut mengakibatkan, proses pembersihan dilakukan seadanya oleh para petugas kebersihan.
BACA JUGA: Komunitas Banten Ceria Gelar Safari Literasi Religi, Rasulullah Teladanku!
Selain rendahnya kemampuan fiskal Kabupaten Lebak, tak dianggarkannya perawatan lantaran balong tersebut rupanya bukan aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.
“Itu milik balai sebetulnya, tapi karena memang jadi salah pusat aktivitas masyarakat Rangkasbitung, ya kita coba bantu bersihkan walaupun ala kadarnya,” kata Kepala DLH Kabupaten Lebak, Iwan Sutikno pada Selasa, 9 September 2025.
Iwan menerangkan, petugas yang membersihkan Balong itu sendiri merupakan petugas kebersihan yang memang bertanggung jawab membersihkan kawasan perkotaan Rangkasbitung.
Artinya, pembersihan yang dilakukan hanya sampah-sampah yang berserakan di sekitar balong ataupun yang mengapung di permukaan balong.
“Petugas itu setiap pagi membersihkan sampah-sampah itu loh. Yang nyapu di luar balong ada di dalam juga ada,” terang dia.
Terkait kondisi airnya yang sudah sangat menghijau, Iwan menyebut bahwa kondisi itu terjadi lantaran selokan pembuangan warga dialirkan ke arah balong.
“Jadi air di balong itu sudah terdekomposisi dengan pembuangan selokan warga. Dibersihkan juga sudah tidak bisa,” ujarnya.
Iwan juga meminta pengertian ke seluruh pengunjung Balong Ranca Lentah untuk memperhatikan kebersihan. Menurutnya, masyarakat juga seharusnya bertanggung jawab terhadap kebersihan balong.
“Jadi karena memang pengunjung ramai ya pagi sampahnya diangkut, siang sedikit sudah numpuk lagi,” kata Iwan. ***
















