BANTENRAYA.COM – Terpilihnya Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo sebagai pemenang Pilkada Kota Cilegon dan akan menjadi Walikota dan Wakil Walikota Cilegon usai penetapan perhitungan suara KPU Kota Cilegon membuat berbagai proses keputusan pembangunan berpotensi berubah.
Tidak hanya itu saja, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo dikabarkan sudah menyiapkan Tim Transisi yang terdiri dari beberapa bidang dan diisi oleh politikus, relawan serta birokrat.
Salah satu pejabat di Pemkot Cilegon yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dalam Tim Transisi ada beberapa bidang misalnya birokrasi, pembangunan dan lainnya.
Di mana, setiap bidang diisi 3 orang.
Baca Juga: Semua Pasangan Calon pada Pilkada Kota Cilegon 2024 Dinilai Patuh dalam Pelaporan Dana Kampanye
“Ada (tim transisi). Tidak hafal (Jumlah bidang). Ada pembangunan, birokrasi dan seterusnya. Kayaknya diisi 3 orang setiap timnya (bidang),” katanya, Minggu, 15 Desember 2024.
Bahkan, ia menyatakan, Tim Transisi sudah bergerak dan terus berdiskusi.
Bahkan, beberapa program sudah mulai dikomunikasikan, termasuk juga sejumlah pejabat sudah mulai dikonsolidasikan.
“Sudah koordinasi dengan OPD strategis. Termasuk juga untuk birokrat sudah mulai,” jelasnya.
Baca Juga: Penyerapan DIPA 2025 di Provinsi Banten, Pj Gubernur Tekankan Efektivitas dan Dampak bagi Masyarakat
Sementara itu, Robinsar belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi berbagai program yang akan dilanjutkan pada masa Helldy Agustian.
Termasuk, Ketua Tim Pemenangan Robinsar – Fajar yakni Rapih Herdiansyah juga belum menjawab saat dikonfirmasi soal ada atau tidaknya tim transisi, khususnya untuk merealisasikan program Robinsar – Fajar, serta siapa saja yang ada dan terlibat dalam tim transisi tersebut.***

















