BANTENRAYA.COM – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Pandeglang menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak tahun 2024.
Simulasi pemungutan dan penghitungan suara digelar di Tempat Pemungutan Suara atau TPS 04, Desa Alaswangi, Kecamatan Menes, Kamis 14 November 2024, pukul 07.00 WIB.
Simulasi diikuti oleh 525 jumlah Daftar Pemilih Tetap atau DPT, dengan dua jenis surat suara yakni surat suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Banten, dan Bupati-Wakil Bupati Pandeglang.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Pandeglang Restu Sugrining Umam mengatakan, kegiatan simulasi tersebut sebagai upaya menyukseskan Pilkada tahun 2024, dengan harapan berlangsung lancar, dan sesuai aturan.
Baca Juga: Realisasi Pajak Kendaraan Kota Cilegon Baru Tercapai Rp 217 Miliar
“Kegiatan simulasi sebagai ikhtiar KPU dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di Pilkada 2024, mengedukasi pemilih dan para penyelenggara secara utuh dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara,” kata Restu.
Dijelaskannya, simulasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman tata cara pemungutan dan penghitungan surat suara kepada jajaran badan adhoc, baik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Dalam simulasi ini, teman-teman PPS, dan PPK diberikan pemahaman bagaimana nanti KPPS melaksanakan pemungutan, dan penghitungan di hari pemungutan suara pada 27 November 2024,” jelasnya.
Restu berharap, simulasi tersebut dapat meningkatkan partisipasi masyarakat di Pilkada 2024, dan KPU mengetahui penggunaan waktu pada pemungutan dan penghitungan surat suara, hingga penggunaan Sistem Rekapitulasi Suara Elektronik (Sirekap).
Baca Juga: Tali Seling Rapuh, Jembatan Gantung Penghubung 2 Kecamatan di Lebak Ambruk
“Semoga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, dan mengedukasi pemilih. Kita juga dapat mengetahui estimasi proses pemungutan dan penghitungan suara dari dari awal sampai selesai, dan dapat memaksimalkan penggunaan sirekap,” harapnya.
Ketua KPU Kabupaten Pandeglang, Nunung Nurazizah menjelaskan, kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara, serta penggunaan aplikasi Sirekap penting agar pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan sesuai peraturan.
“Harapannya dengan simulasi, kita memiliki gambaran bagaimana pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada pada 27 November 2024. Khususnya bagi teman-teman penyelenggara, karena kita mengundang jajaran PPS, dan PPK se-Kabupaten Pandeglang,” jelasnya.***
















