BANTENRAYA.COM – Proses rekrutmen di salah satu BUMN yakni PLN mendapat ulasan buruk dari seorang pencari kerja atau bisa disebut juga jobseeker.
Ia menilai, proses rekrutmen di PLN sanat ribet dan ada beberapa hal yang dinilai terlalu tak masuk akal alias absurd.
Bahkan Ia tak ragu jika proses yang dilaluinya dalam penerimaan calon karyawan di PLN sebagai rekrutmen yang terburuk.
Hal tersebut disampaikan seorang jobseeker melalui akun X dulu Tweeter di @axelaxiata pada Kamis 30 Oktober 2025.
“PLN recruitment i can say this is my worst recruitment in my jobseeking era,” tulisnya.
Ada sejumlah alasan mengapa dirinya mengatakan hal demikian dan yang pertama adalah terkait persyaratan administrasi yang dinilai gak jelas.
BACA JUGA: Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Berakhir, Masih Banyak Wajib Pajak di Pandeglang Nunggak
“Dari pendaftaran aja udah gajelas. disuruh upload foto KTP, foto full body, ukuran lingkar pinggang(?), sama selfie pake KTP. (but somehow, gue ttp ikutin aja,” ujarnya.
Setelah proses tahapan administrasi dilalui, Ia kembali mendapatkan hal yang dianggapnya tak mengenakan.
“Dari awal disuruh install SEB. udah ribet2 bikin tutorial segala macem, setup ini itu, eh ujung2nya… ga dipake,” katanya.
BACA JUGA: Dindikbud Kota Cilegon Klaim Sekolah Langganan Banjir Sudah Tertangani
Sesi Zoom rekrutmen PLN Juga Dikeluhkan
Pada tahapan berikutnya, lanjut dia, peserta seleksi diminta menghadiri pertemuan secara daring secara daring.
“Disuruh join Zoom pake device lain. harus rename Zoom yg RIBET bgt. harus pake kode batch, 6 digit kode peserta, plus nama lengkap,” ungkapnya.
“Terus syaratnya: muka harus dan layar harus keliatan, dan ga boleh ada orang lain di frame sedikitpun. Dan yang paling absurd: Zoomnya wajib on mic sepanjang sesi tes. Lo bayangin deh sechaos apa itu ruangan Zoomnya,” tuturnya.
“SEB ga jadi dipake. akhirnya dikasih link https://seleksi.pln.co.id LEWAT ROOM CHAT ZOOM pas hari H,” paparnya.
“Kalo lo telat join Zoom, ga bakal keabsen. kelempar dari Zoom, yaudah bye, ga bisa rejoin lagi (kalopun bisa, nunggunya lama banget),” tuturnya.
“Oh iya, soal Zoom, kirain yaudah kan tinggal join aja, pas klik link zoom yg di web rekrutmen, gabisa dibuka. join manual pake meeting ID dan passcode, ternyata harus regist dulu. pilih hari dan sesi. baru bisa join,” pungkasnya. ***



















