BANTENRAYA.COM -Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon berkomitmen mewujudkan Kota Cilegon sebagai kota yang ramah anak yang minim dari kenakalan dan kekerasan remaja.
Hal itu diungkapkan oleh Pjs Walikota Cilegon saat audiensi dengan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) yang akan melakukan deklarasi anti kenakalan dan kekerasan remaja di Ruang rapat Pjs Walikota Cilegon, Senin 28 Oktober 2024.
Nana mengatakan, Pemkot Cilegon berkomitmen dengan seluruh pihak untuk mewujudkan sebagai kota yang ramah anak.
“Untuk mewujudkan Kota Cilegon menjadi Kota Ramah Anak, perlu langkah kolaboratif untuk kita menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak kita salah satunya melakukan deklarasi anti tawuran,” kata Nana kepada Banten Raya.
Nana menyampaikan, ia turut serta mengajak kepada seluruh pihak berkomitmen dan bersinergi bersama Pemkot untuk mendukung deklarasi anti kenakalan dan kekerasan remaja.
“Makanya sekarang saya ingin mengajak untuk semua pihak ikut serta bersinergi, berkomitmen khususnya KNPI Cilegon dalam mewujudkan program ini, terutama pemuda, pelajar, dan orang tua,” sambungnya.
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, SMPN 5 Kota SCilegon Gelar Lomba Mading
Deklarasi anti kenakalan dan kekerasan remaja tersebut, kata dia, akan melibatkan banyak pihak nantinya, terutama untuk pelajar dan pemuda di Kota Cilegon.
“Kenakalan remaja salah satunya tawuran bukan hanya menjadi masalah perkelahian fisik, tapi juga cerminan dari lemahnya pendidikan karakter dan kontrol sosial di lingkungan sekolah,” ucapnya.
Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak tersebut sebagai bentuk upaya dalam menciptakan lingkungan Kota Cilegon yang kondusif dan aman bagi generasi muda.
Baca Juga: PW Muslimat NU Banten Lakukan Pelatihan untuk Guru Paud hingga TK
“Maka ini diperlukannya komitmen dan kontribusi antara pemerintah, pemuda, dan masyarakat sangat penting untuk meminimalisir hal itu,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kota Cilegon Idho Meliano mengungkapkan, DPD KNPI akn turut serta aktif berkomitmen bersama Pemkot Cilegon dalam meminimalisir kenakalan dan kekerasan remaja di Kota Cilegon.
“Kami dari DPD KNPI Kota Cilegon dan Pemkot Cilegon siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan seluruh pemuda di Kota Cilegon, termasuk OKP, ormas, dan komunitas-komunitas, pelajar, pemuda,” ungkapnya.
Baca Juga: DPRD Banten Desak Menteri Desa Tidak Ulangi Kesalahan: Fasilitas Negara Bukan untuk Acara Pribadi
Kata dia, Pemkot meminta kepada DPD KNPI Kota Cilegon untuk ikut serta melakukan deklarasi bersama anti tawuran untuk pelajar dan pemuda.
“Karena ini adalah masalah yang sering terjadi di Kota Cilegon, dan kami tidak ingin hal ini terulang kembali di masa depan. Kami siap bekerja sama dengan Pemkot Cilegon dan siap menyampaikan pesan kepada para pemuda supaya tidak melakukan tawuran atau kenakalan lainnya di Kota Cilegon,” ujarnya.
Deklarasi Anti Tawuran Pelajar tersebut akan melibatkan para pelajar dari berbagai sekolah, tokoh masyarakat, pihak kepolisian, dan jajaran pendidikan.
Baca Juga: TAMAT! Dear Hyeri Episode 11 dan 12 Sub Indo: Spoiler dan Link Nonton Full Movie Bukan Bilibili
“Selain deklarasi, nanti akan ada sosialisasi dari berbagai kegiatan positif seperti seminar anti kekerasan, lomba-lomba edukatif, sampai program mentoring yang akan melibatkan alumni pelajar sukses di Kota Cilegon,”
Idho menyampaikan, kedepannya akan ada kegiatan yang bermanfaat untuk para pemuda mengisi waktu luang dan tidak melakukan hal yang negatif.
“Kita akan membuat kegiatan dari minat para pemuda dan pelajar, yang mungkin nanti akan difasilitasi kita buat untuk mereka mengisi waktu luangnya, jadi bukan mengisi waktu luang dengan tawuran atau hal negatif,” katanya.***