BANTENRAYA.COM – Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Kota Cilegon baru digunakan 29 persen, Penjabat sementara atau Pjs Walikota Cilegon Nana Supiana meminta PUPR untuk dapat fokus pada program kerja menjelang akhir tahun 2024.
Pjs Walikota Cilegon Nana Supiana mengatakan, DPUPR Kota Cilegon baru menggunakan anggarannya hanya 29 persen dari total anggaran sebesar Rp 187 miliar pada 2024 ini.
“Sampai Oktober 2024 ini penyerapan anggaran di DPUPR Kota Cilegon baru terealisasikan 29 persen dari total anggaran sebesar Rp 187 miliar,” kata Nana kepada Banten Raya, Kamis, 24 Oktober 2024.
Nana menyampaikan, dirinya meminta DPUPR Kota Cilegon untuk fokus dalam menyelesaikan program kerja menjelang akhir tahun2024.
Baca Juga: Rawan Bencana dan Tak Miliki SPAB, Provinsi Banten Jadi Sorotan Kemenlu RI
“Saya juga meminta DPUPR untuk dapat bekerja dengan kompleks dan fokus. Lakukan track sesuai kas anggarannya dan pastikan program pekerjaannya sesuai,” sambungnya.
Pekerjaan fisik DPUPR Kota Cilegon sampai Oktober 2024, kata dia, sudah mencapai 90 persen, hanya perlu menyelesaikan administrasi keuangannya.
“Kami sudah melihat progres realisasi untuk fisik dan keuangan. Untuk fisik sudah on track atau mencapai 90 persen, tinggal administrasi keuangannya saja. Saya tegaskan, yang namanya pekerjaan kompleks itu bisa diselesaikan dalam waktu cepat, tapi kalau kontruksi tidak bisa diselesaikan dalam waktu cepat,” ucapnya.
Ia menegaskan, supaya semua administrasi keuangan DPUPR Kota Cilegon untuk dapat di selesaikan pada awal November 2024.
Baca Juga: Perpusnas Buat Gerakan Sepekan 1 Buku di SMA Peradaban
“Fisiknya sudah bagus tinggal adminitrasi keuangannya saja. Memang tidakboleh uang duluan, tapi fisik belum. Selalu fisiknya dulu baru bayar, jadi setelah diperiksa oleh pejabat penerima hasil pekerjaan dilakukan pengecekan semua, kalau sudah oke selesai baru nanti dibayar,” tegasnya.***