BANTENRAYA.COM – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang gelar lomba atraksi desa wisata tahun 2024 untuk pertamakalinya.
Lomba tersebut diadakan untuk meramaikan HUT Kabupaten Serang yang ke-498 supaya Desa Wisata semakin dikenal luas di kalangan masyarakat.
Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Kemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang Dito Candra Wirastyo mengatakan, lomba atraksi desa wisata dikitui oleh 25 desa dari Kabupaten Serang.
Baca Juga: Harga Tiket Nonton Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis di Bioskop, Advance Ticket Sales
“Lomba festival Desa wisata ini adalah pertama kali karena tahun sebelumnya belum pernah diadakan untuk tingkat Kabupaten Serang,” ujarnya saat ditemui di lapangan modern Cikande, Sabtu, 12 Oktober 2024.
“Meraka menampilkan kesenian atau kuliner yang menjadi siri khas dari desanya,” tambahnya.
Ia menjelaskan, lomba atraksi desa wisata ini menjadi suatu tonggak awal untuk pengembangan desa wisata kedepan.
Baca Juga: Operasi Zebra Maung 2024 Segera Digelar Polda Banten, 9 Pelanggaran Lalu Lintas Jadi Target
“Selain itu, desa wisata juga kami harapkan semakin dikenal dan menjadi destinasi tujuan utama para pengunjung,” katanya.
“Untuk desa yang ikut lomba ini ada 15 desa yang menampilkan atraksi, kemudian yang tenant-tenantnya ada 10 desa wisata,” sambungnya.
Pada lomba atraksi desa wisata ini kebanyakan dari mereka menampilkan tarian adat dan kuliner-kuliner yang menjadi potensi lokal dari daerahnya.
Baca Juga: Eksplorasi Sosiologi, 79,161 Warga Banten Miskin
“Untuk yang tenant banyak menampilkan kuliner dan untuk atraksi desa kebanyakan menampilkan tari seni dan budaya. Juara tiga dari Desa Sasahan, Juara dua dari Desa Mander, Juara satu dari Desa Cikolelet,” jelasnya.
Kepala Desa Kadugenep Muhamad Aopidi menilai kegiatan lomba atraksi desa wisata itu sangat baik dan bisa membuat potensi desa semakin dikenal.
“Hari ini kita menunjukan jatidiri kita bahwa Desa Kadugenep juga merupakan Desa Wisata kita menampilkan wisata seni pencak silat untuk merawat peninggalan dari leluhur kita,” ujarnya.
Baca Juga: Bisa Dipesan H-60 Keberangkatan, Pemudik Diminta Beli Tiket Nataru Melalui Aplikasi Ferizy
Pihaknya juga menyambut baik apa yang diwacanakan oleh Disporapar dan menjadi pemicu semangat bagi desa-desa agar setiap tahun bisa mengikuti lomba kembali.
“Ini membawa nuansa yang baik bagaimanapun seni tidak bisa terlepas dari kehidupan dan apabila seni disentuh oleh pemerintah maka bakal lebih menggeliat lagi,”paparnya. ***