BANTENRAYA.COM – Kastara Research and Consulting, sebuah lembaga penelitian dan konsultan politik, melakukan survei tentang Pilkada di Kabupaten Serang.
Hasilnya mencengangkan, 80 persen pemilih di Kabupaten Serang akan memilih calon Bupati Serang bila mereka diberikan money politics Rp100 ribu.
Artinya, calon Bupati Serang yang melakukan money politics dengan uang Rp100 ribu memiliki peluang yang sangat besar untuk bisa memenangkan Pilkada Kabupaten Serang.
Direktur Kastara Research and Consulting Muhammad Haekal mengatakan, salah satu hasil survei yang dihasilkan yaitu tentang “besaran money politics yang berpeluang memengaruhi pilihan’.
Dalam survei itu, 80 persen responden menyatakan akan memilih calon apabila diberi uang Rp100 ribu.
Sisanya 12 persen akan memilih calon yang memberi uang Rp41-60 ribu, 5 persen akan memilih calon yang memberi uang Rp21-40 ribu, 2 persen akan memilih calon yang memberi uang Rp20 ribu, dan 1 persen akan memilih calon yang memberi uang Rp81-100 ribu.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, Kantor Bahasa Banten Kumpulin Akademisi, Wartawan dan Budayawan
“Pengaruh cukup determinan, jumlah money politics yang sangat berpengaruh itu yang Rp100 ribu,” kata Haekal, Selasa (17/9/2024).
Meski demikian, hasil ini tidak sejalan dengan hasil survei lainnya yang menyatakan alasan mengapa masyarakat Kabupaten Serang memilih seorang calon.
Paling banyak, mereka memilih karena menganggap calon Bupati atau Wakil Bupati Serang paling memperjuangkan kepentingan rakyat sebesar 24 persen, selanjutnya memilih karena anggota keluarga semua memilih calon itu sebesar 12 persen, karena paling diingat dan meyakinkan sebesar 10 persen, dan karena merakyat sebesar 5 persen.
Baca Juga: 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo, BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara
Meski demikian, yang paling besar adalah yang tidak menjawab atau menjawab tidak tahu sebesar 36 persen.
Agus Lukman Hakim, peneliti Kastara Research and Consulting, mengatakan, memang ada paradoks dalam survei tersebut.
Di satu sisi, pemilih menyatakan akan memilih calon karena mereka bersih. Namun di sisi lain mayoritas menginginkan adanya money politics.
Baca Juga: No Gain No Love Episode 8 Sub Indo: Ji Uk dan Hae Young Merasa Canggung Satu Sama LaIn
“Di satu sisi menginginkan calon yang bersih tapi money politics. Jadi, ada sisi pragmatisme pemilih,” katanya.
Dalam survei ini juga disebutkan, dari dua pasangan calon di Pilkada Kabupaten Serang, bakal calon Bupati Serang Andika Hazrumy memiliki elektabilitas sebesar 36 persen.
Sementara di posisi kedua diduduki oleh Ratu Rachmatu Zakiyah dengan elektabilitas sebesar 13 persen.
Baca Juga: Karate Alami Peningkatan, Persembahkan Perak dan Perunggu di Medan
Sementara dua bakal calon dari dua pasangan ini tidak ada yang memilih sama sekali.
Kastara Research and Consulting melakukan survei ini pada 21-25 Agustus 2024 dengan mengambil 205 responden yang berasal dari 29 kecamatan di Kabupaten Serang.
Mereka mengklaim Tingkat kepercayaan survei mencapai 93 persen dengan margin error 7 persen. ***