BANTENRAYA.COM – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong agar Provinsi Banten menjadi pusat produk halal dunia. Provinsi Banten disebut punya potensi menjadi pusat produk halal dunia karena telah memiliki pasar dan infrastruktur untuk mewujudkan itu. Apalagi, mayoritas penduduk Banten adalah muslim.
Ma’ruf Amin mengatakan, Provinsi Banten saat ini sudah memiliki Kawasan Industri Halal (KIH) di Kawasan Modern Cikande, Kabupaten Serang. KIH menawarkan pelayanan satu pintu atau one stop services untuk produk halal. Selain memberikan layanan satu pintu, KIH juga memiliki berbagai keunggulan kompetitif lain sehingga akan menarik investasi dalam dan luar negeri.
“KIH dikembangkan tidak hanya untuk pelaku usaha besar, melainkan juga untuk mendukung pemberdayaan pelaku usaha mikro, melalui kemitraan yang dibangun dalam rantai nilai halal,” ujar Ma’ruf Amin saat Sosialisasi, Pendampingan, dan Pendaftaran Sertifikasi Halal Bagi 1.000 Usaha Mikro di Provinsi Banten Tahun 2024 yang dilaksanakan di lapangan kantor Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Selasa (3/9/2024).
Ma’ruf Amin mengatakan, kehadiran KIH diharapkan akan dapat meningkatkan produktivitas industri halal secara menyeluruh, mulai dari kesejahteraan pelaku UMKM hingga ke tingkat nasional. Apalagi, peningkatan kontribusi UMKM dalam menyokong kemajuan industri halal perlu menjadi prioritas utama, mengingat 99 persen kegiatan usaha nasional ditopang oleh UMKM.
“Pemerintah memberikan perhatian serius tidak hanya dalam meningkatkan jumlah sertifikasi halal, melainkan juga menumbuhkan kewirausahaan syariah di sektor UMKM. Saat ini, sertifikasi halal diberi kemudahan melalui proses pengajuan yang dapat dilakukan secara online dengan biaya yang jelas,” ujarnya.
Baca Juga: Pemprov Banten Uji Coba Cold Storage untuk PT ABM
Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengaku optimis Provinsi Banten akan bisa menjadi pusat produk halal dunia sebagaimana yang diharapkan oleh Ma’ruf Amin. Karena itu, berbagai dukungan kebijakan terus dilakukan, salah satunya dukungan terhadap Kawasan Industri Halan di Kawasan Modern, Cikande.
Al Muktabar mengatakan, KIH sejatinya sudah berjalan akan terus dikembangkan, terutama pada hal segmentasinya. Berdiri di atas lahan seluas 500 hektar, KIH akan menjadi pusat ekosistem produk halal, terutama pada hal hilirisasinya.
“1.000 usaha mikro yang kita daftarkan sertifikasi halalnya ini merupakan hulu, dan hilirnya nanti akan dipusatkan di KIH. Sehingga tata niaga ekspornya bisa tertata dengan baik ke negara-negara tujuan,” ungkapnya.
KIH tidak hanya mengurusi produk pangan, tetapi juga produk halal lain akan terus didorong pengembangannya. Dengan cara ini, diharapkan KIH akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Banten.
Baca Juga: KPU Banten Terima Hasil Tes Kesehatan Bacalon Kepala Daerah
“Produk halal ini merupakan satu tatanan ekonomi baru yang tengah dibanyak dikembangkan oleh berbagai negara di belahan dunia dan Banten dengan kesejarahannya akan mengambil peran penting untuk itu,” kata Al Muktabar. (***)













