BANTENRAYA.COM – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau Dinkop UKM Kota Cilegon akan melibatkan 500 usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM dalam program Jumat Jajan di Lingkungan Mal Pelayanan Publik atau MPP Kota Cilegon.
Kepala Dinkop UKM Kota Cilegon Didin Supriatna Maulana mengatakan, pihaknya akan melibatkan 500 UMKM Kota Cilegon binaan Dinkop UKM Kota Cilegon dalam program Jumat Jajan di lingkungan Pemkot Cilegon.
“Ini berlangsung setiap Jumat, dari pukul 08.00 sampai 12.00. Adanya program ini sebagai bentuk promosi 500 UMKM yang sudah kita bina, dan ikut dalam bazar tersebut dengan jadwal yang berbeda-beda,” kata Didin kepada Banten Raya, Jumat, 23 Agustus 2024.
Saat ini, Jumat Jajan untuk pegawai di lingkungan Pemkot Cilegon saja.
“Kalau memang banyak yang datang dari masyaarakat juga, nanti kita akan buka untuk umum dan lokasinya pindah. Saat ini kita seperti uji coba dulu, untuk lingkup pegawai Pemkot,” sambungnya.
Ia menjelaskan, UMKM yang berjualan, diprioritaskan yang perizinannya sudah lengkap, seperti sertifikat halal, PIRT dan lain-lain.
Dinkop UKM Kota Cilegon untuk hari pertama menugaskan 10 pelaku UMKM.
“Tentu yang memiliki perizinannya lengkap ya. Pelaku UMKM yang 500 itu dibawah naungan Pemkot sudah kita fasilitasi perizinan dan lain-lain, bisa kita libatkan di Jumat Jajan itu ya. Ini sebagai bentuk pengenalan promosi UMKM. Hari ini (kemarin) ada sekitar 10 gabung bersama DKPP juga,” jelasnya.
Baca Juga: Lagu Dumes dari Guyon Waton Hipnotis Ribuan Pasang Mata di Kota Tangerang
Didin berharap, program Jumat Jajan tersebut dapat berlangsung lama, tidak hanya berjalan beberapa pekan saja.
Pelaku UMKM yang dapat mengikuti program tersebut kata Didin, yakni dari UMKM yang sudah mengikuti pembinaan Dinkop UKM Kota Cilegon.
“Yang ikut program ini tentu kita prioritaskan yang sudah kita bina ya dengan total pelaku UMKM yang sudah difasilitasi oleh kita itu sudah sampai 500 bahkan lebih,” katanya.
Pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kota Cilegon dalam program Jumat Jajan tersebut.
Baca Juga: Untung Besar di Jumat Jajan Puspemkot Cilegon, UMKM Ketagihan
“Kita berkolaborasi dengan DKPP, tidak hanya UMKM tapi juga ada yang lain seperti beras, minyak, gula, macam-macam,” ucapnya.
Dinkop UKM Kota Cilegon menentukan tema bazar yang berbeda setiap Jumatnya, menurutnya supaya para pembeli tidak bosan.
Didin mengungkapkan, untuk kedepannya ia membuka peluang bagi para Organisasi Perangkat Daera atau yang lainnya untuk bergabung bersama dalam program Jumat Jajan.
“Kedepannya misal ada produk lain dari Dinas lain tidak apa-apa kita tampilkan juga nanti, tidak hanya UMKM saja ya. Tapi untuk sementara ini kita baru dengan DKPP,” ungkapnya.***