BANTENRAYA.COM – PT Chandra Asri Pacific Tbk atau Chandra Asri Group menunjukkan kepeduliannya terhadap konservasi lingkungan dengan mendukung agenda roadshow Wildlife Journalism Competition (WJC).
Agenda tersebut, diselenggarakan oleh dikerjasamakan dengan Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).
Agenda Roadshow WJC dilakukan di 8 kota di Indonesia sejak April 2024 dan Banten menjadi destinasi terakhir.
Baca Juga: Pertama di Kabupaten Serang, BKKBN Banten dan DKBP3A Luncurkan Sekolah Lansia
Dalam kesempatan itu diusung tema soal interaksi negatif manusia dan satwa dari sudut pandang jurnalisme lingkungan.
Acara itu juga melibatkan berbagai institusi lokal hingga internasional, seperti FAO Emergency Centre for Transboundary Animal Diseases (ECTAD), The United States Agency for International Development (USAID), dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Banten.
Chrysanthi Tarigan Head of Corporate Communications Chandra Asri Group menyatakan, menjaga keseimbangan alam merupakan tanggung jawab kolektif. Hal itu menjadi penting karena merupakan warisan kepada generasi selanjutnya.
Baca Juga: 5.000 Ekor Ayam di Cinangka Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp300 Juta
“Chandra Asri Group percaya bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membentuk pemahaman para mahasiswa mengenai pentingnya konservasi lingkungan dan satwa. Dengan menanamkan nilai-nilai ini, para generasi muda sebagai agen perubahan akan dapat membawa dampak positif bagi masa depan lingkungan yang lebih berkelanjutan.” ujarnya, Kamis 8 Agustus 2024.
Ia menyampaikan, mengapresiasi seluruh mahasiswa yang terlibat dalam cara tersebut.
Sebab, mahasiswa memiliki juga tanggung jawab pengabdian, sehingga dapat memberikan dampak berkelanjutan, tidak hanya pada lingkungan tetapi juga pada pembentukan generasi muda yang lebih peduli dan terlibat dalam konservasi alam dan kelestarian satwa.
Baca Juga: Unbaja Gelar Dialog Kebangsaan, Bahas Penguatan Karakter Bangsa di Era Revolusi Industri 4.0
“Kami apresiasi sekitar 70 mahasiswa dari berbagai universitas di Serang dan Cilegon, Banten berpartisipasi untuk mempelajari keterampilan praktis dalam mengembangkan berita, artikel, atau laporan terkait konservasi satwa liar. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk menanamkan nilai-nilai konservasi pada generasi muda, khususnya mahasiswa,” jelasnya.
Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad sekaligus Ketua Program Wildlife Journalism Competition Herlina Agustin menyatakan, pihaknya berterima kasih atas dukungan Chandra Asri Group dalam program tersebut.
“Kami ucapkan terimakasih. Kolaborasi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terjun langsung dalam upaya konservasi lingkungan dan memperdalam pengetahuan mereka tentang jurnalisme lingkungan,” jelasnya.
Baca Juga: Gencarkan Program Literasi, UPA Perpustakaan Untirta Selenggarakan Pustakawan Masuk Desa
Dengan pelibatan sejak awal, papar Herlina, menjadi bekal generasi muda dengan keterampilan jurnalistik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting tentang tanggung jawab terhadap alam dan eksistensi satwa.
“Tentu sejak awal atau dini agar nilai-nilai penting menjaga alam dan satwa bisa tertanam,” imbuhnya.
Di hari kedua, lima puluh mahasiswa Unpad dan Untirta melakukan penanaman mangrove jenis Rhizopora dan Ceriops di Lembur Mangrove Patikang, Kabupaten Pandeglang. Lembur Mangrove Patikang merupakan Kawasan edu-ekowisata binaan Chandra Asri Group dengan luasan 9.500 meter persegi yang dikelola oleh Kelompok
Baca Juga: Bukan Si Paling Depan, Kevin Clash of Champions Justru Milih Tempat Duduk Tengah Dengan Alasan Ini
Mahasiswa Untirta Raga menyampaikan, pengalamannya mengikuti kegiatan tersebut. Dimana, ia mendapatkan wawan penting jurnalisme lingkungan, sehingga ada kontribusi langsung kepada lingkungan.
“Ikut dalam seminar dan menanam mangrove ini sangat membuka wawasan saya tentang pentingnya jurnalisme lingkungan dan peran kita sebagai generasi muda dalam menjaga kelestarian alam,” pungkasnya. ***