BANTEN RAYA.COM – Hidup sebatang kara, Emah (77) seorang nenek asal Kampung Masigit, Desa Ciomas, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, ditemukan tewas membusuk, tanpa busana di dalam kamar mandi.
Tegasnya nenek berusia 77 tahun itu, bermula saat anak kandungnya Aminah (56) mau mengunjungi ibunya yang hidup sebatang kara pada Rabu (25/7/2024) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Ketika itu, rumah korban terkunci.
Khawatir dengan kondisi ibunya, Aminah meminta bantuan Safrudin (52) tetangga rumah yang kebetulan ada di lokasi, untuk membuka paksa pintu rumah.
Setelah berhasil mendobrak pintu, Aminah dan Safrudin mencari korban di dalam kamar, Emah tidak ditemukan. Namun setelah mengecek kamar mandi, Emah ditemukan tak berbusana dan dalam kondisi tak bernyawa.
Baca Juga: Selama 2024, Polisi Ungkap 297 Perkara Narkoba dan Obat-Obatan di wilayah Provinsi Banten
Atas kematian ibunya itu, Aminah melaporkan peristiwa kematian ibunya ke Mapolsek Padarincang. Dugaan sementara, korban tewas terjatuh di kamar mandi.
Kapolsek Padarincang AKP Humaedi membenarkan adanya penemuan mayat di Kampung Masigit, Desa Ciomas, Kecamatan Padarincang. Ketika ditemukan, jenazah korban sudah mengeluarkan aroma yang tak sedap.
“Meninggal dunia diperkirakan kurang lebih sudah 3 hari,” katanya saat di konfirmasi, Kamis (25/7/2024).
Humaedi mengungkapkan pihak keluarga menganggap kematian Emah merupakan musibah, sehingga keluarga menolak untuk otopsi. Saat ini, korban telah disemayamkan di rumah duka.
“Keluarga dari Almarhum menolak untuk dilakukan otopsi,” ungkapnya.
Baca Juga: Cabuli Anak Dibawah Umur, Oknum Pengacara Dituntut 15 Tahun Penjara
Himaedi menerangkan berdasarkan keterangan saksi-saksi, Emang diketahui hidup seorang diri. Diduga, korban terjatuh di kamar mandi hingga meninggal dunia.
“Diduga korban terpeleset di dalam kamar mandi, saat sedang mandi,” terangnya. (***)