BANTENRAYA.COM – Kapal KMP BSP I mengalami kebocoran pada Ruang Mesin di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Senin 22 Juli 2024.
Kerusakan KMP BSP I yang terjadi pada as propeler membuat sejumlah kapal lain terhambat untuk melakukan aktivitasnya.
Koordinator Unit Siaga SAR Merak Basarnas Banten Teguh mengatakan, kerusakan KMP BSP I terjadi pada as propeller yang mengakibatkan kebocoran pada ruang mesin dan berencana untuk Anchor BSP I.
Baca Juga: Puluhan Hektare Sawah di Pancalaksana Kota Serang Alami Kekeringan, Debit Air PDAM Menyusut
“Pada pukul 05.00 WIB petugas darat KMP BSP I menginformasikan kepada Perwira jaga lps bahwa terdapat kerusakan,” katanya kepada Bantenraya.com, Senin 22 Juli 2024.
Ia menuturkan, kapal tersebut bersandar di Dermaga 2 Pelabuhan Merak pada Senin 22 Juli 2024pukul 04.31 WIB, lalu selesai proses bongkar pada pukul 05.05 WIB.
“Pukul 05.10 WIB KMP BSP I melakukan izin untuk keluar Dermaga 2, namun diketahui bahwa kebocoran semakin parah dan tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan,” sambungnya.
Baca Juga: Pembuat Kartu Kuning di Kabupaten Serang Masih Banyak yang Gaptek
KMP BSP I kata Teguh, kini sedang dilakukan perbaikan terkait kerusakan yang dialami kapan tersebut.
Adapun tindakan untuk kapal-kapal yang beroperasi di Dermaga 2 Merak dan terdampak karena kendala BSP I.
“Kapal lain yang terkendala yakni KMP L. Karina BE Dermaga 3 Merak, KMP Zoey BE Dermaga 7 Merak, dan KMP Caitlyn 7 BE Bakauheni,” ucapnya.
Baca Juga: Pasar Baros Belum Juga Digunakan, Terkendala Jadwal Presiden Jokowi untuk Peresmian
Dalam insiden kebocoran pada KMP BSP I tersebut Teguh mengungkapkan tidak ada korban jiwa.
“Untuk peristiwa kebocoran pada kapal tersebut tidak ada korban jiwanya,” katanya.
Ia menjelaskan, dari pihak Basarnas Banten posko merak melakukan monitoring pemantauan pada peristiwa kebocoran mesin kapal KMP BSP I sebanyak 2 orang.
Baca Juga: 5 Persen, Target Kenaikan Partisipasi Pemilih yang Dipasang KPU Pandeglang di Pilkada 2024
“Ada 2 orang tim kami yang melakukan monitoring dan pemantauan peristiwa itu,” jelasnya. (mg-tia)

















