BANTENRAYA.COM – Pasar Baros di Jalan Raya Serang-Pandeglang ditargetkan bisa diresmikan pada Agustus bulan depan.
Namun untuk kepastiannya, Pemkab Serang masih menunggu jadwal kesiapan Presiden Joko Widodo (Presiden Jokowi) yang diharapkan bisa meresmikan Pasar Baros secara langsung.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang Adang Rahmat memastikan pembangunan Pasar Baros sudah selesai.
Baca Juga: Axel VS Sandy Clash of Champions Dikaitkan dengan 2521 Artinya Apa? Ternyata Ini Maksudnya
“Awalnya akhir bulan Juli persemiannya tapi ada perpanjangan sampai Agustus karena kemungkinan akan diresmikan oleh Bapak Presiden,” ujar Adang, Senin 22 Juli 2024.
Ia berharap, pasar yang dibangun dengan anggara Rp29,8 miliar tersebut bisa diresmikan oleh Presiden RI sekaligus diserahkan ke Pemkab Serang.
“Kita masih menunggu jadwal beliu. Yang komunikasi langsung dengan Bapak Presiden Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR),” katanya.
Baca Juga: Gagal Nyalip, Pemotor di Serang Tewas Terlindas Truk Tronton
Adang menjelaskan, saat ini pada pedagang sudah mulai melakukan pendataan-pendataan karena pada saat peresmian para pedagang ditargetkan sudah menempati pasar tersebut.
“Pembagian kios dari tim kita dan tim dari pedagang. Dipastikan tidak ada penambahan pedagang baru. Jumlah pedagang ada 345 orang,” ungkapnya.
Ia menuturkan, pasar Baros sendiri dijadikan pasar percontohan dan pihaknya sudah bekerja sama dengan perbankkan untuk penggunaan QRIS-nya.
Baca Juga: Ogah Menyerah, DPRD Banten Kembali Dorong DOB Cilangkahan: Mengejar Ketertinggalan!
“Para pedagang sudah siap untuk membuat QRIS karena jadi persyaratan bagi pedagang. Untuk fasilitas ada WC umum, musala, tempat menyusui, akses jalan untuk disabilitas,” paparnya.
Selain Pasar Baros, Adang berharap, pasar-pasar lain seperti pasar Bojonegara dan pasar Dukuh di Kecamatan Ciruas juga bisa mendapat bantuan rehabilitasi.
“Yang perlu perhatian itu pasar Bojonehara dan Pasar Dukuh karena untuk sementara di kita belum ada anggaran untuk penataan fisik,” paparnya.
Baca Juga: Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kota Cilegon Dihadiri Jokowi hingga Prabowo, Catat Tanggalnya!
Adapun target retribusi pasar sendiri untuk tahun 2024 ini sebesar Rp1,5 miliar dan setiap tahunnya tercapai Rp1,2 miliar.
“Untuk retribusi ini masih ada kios-kios di pasar yang belum ditempati tapi itu menjadi target kita,” katanya.***