BANTENRAYA.COM – Anak-anak di daerah Baduy mendapatkan edukasi penggunaan gadget pintar agar tidak disalahgunakan.
Edukasi gadget pintar untuk anak-anak di Baduy tersebut dilakukan oleh Komnas Perlindungan Anak (PA) Kabupaten Lebak.
Di era digital saat ini, penggunaan gadget telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, termasuk di kalangan anak-anak.
Baca Juga: Info Loker PT IGP Internasional Terbaru 2024, Simak Persyaratannya
Namun, penggunaan yang tidak bijak dapat berdampak negatif pada perkembangan anak.
Untuk mengatasi hal ini, Komnas PA Kabupaten Lebak menyelenggarakan program edukasi bertajuk “Edukasi Cerdas Penggunaan Gadget Untuk Anak Baduy” pada Minggu, 21 Juli 2024.
“Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak Baduy dan orang tua mereka tentang penggunaan gadget yang sehat dan bijak,” ungkap Ketua Komnas PA Kabupaten Lebak, Siska Mardiana, kepada wartawan.
Baca Juga: 8 Film yang Harus Ditonton Sebelum Menyaksikan Deadpool and Wolverine, Biar Ngerti Alur!
“Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan gadget yang bijak bagi anak-anak dan memberikan panduan kepada orang tua dalam mengawasi penggunaan gadget oleh anak-anak mereka,” tambahnya.
“Edukasi Cerdas Penggunaan Gadget Untuk Anak Baduy” berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan kesadaran tentang penggunaan gadget yang bijak.
Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mendukung perkembangan anak-anak Baduy, baik yang tinggal di daerah pedalaman maupun pinggiran, tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional mereka,” tegasnya.
Baca Juga: GRATIS! Link DANA Kaget 22 Juli 2024, Klaim Sekarang Dapat 100 Ribu Langsung Cair
Sehabudin, S.Pd.I., M.Pd., Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas KominfoSP Kabupaten Lebak, sangat mengapresiasi kegiatan edukasi ini.
“Melalui acara edukasi ini, kami ingin menekankan pentingnya penggunaan gadget secara bijak dan sehat,” jelasnya.
“Di balik manfaatnya, penggunaan gadget yang tidak bijaksana juga dapat membawa dampak negatif, terutama bagi generasi muda,” tambahnya.
Baca Juga: Harga Anjlok, Petani Bawang Merah di Kabupaten Serang Tahan Hasil Panennya
Ketergantungan pada gadget dapat mengurangi interaksi sosial, menurunkan produktivitas, dan bahkan memengaruhi kesehatan fisik dan mental,” pungkasnya.
Sebagai bagian dari komitmen bersama dalam melindungi anak-anak di era digital ini, dilakukan “deklarasi bersama” yang ditandatangani oleh perwakilan anak, orang tua, dan tokoh masyarakat.
Disertai juga oleh Komnas Perlindungan Anak, serta pemerintah daerah yang diwakili oleh Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian Kabupaten Lebak.***