BANTENRAYA.COM – Ketua Umum atau Ketum Pembina Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu Tri Tito Karnavian meminta kader Posyandu di daerah mampu menerapkan enam Standar Pelayanan Minimal atau SPM.
Upaya ini penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan saat Kunjungan Kerja atau Kunker dalam rangka Peresmian Pilot Project Posyandu Enam SPM di Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, Selasa 16 Juli 2024.
Tri menekankan kader Posyandu harus mampu menangani enam SPM terdiri dari SPM Bidang Pendidikan, SPM Bidang Kesehatan, SPM Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, SPM Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, SPM Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum, serta SPM Bidang Perlindungan Masyarakat.
Baca Juga: Dinkes Kota Serang Targetkan 102.000 Anak Terima Imunisasi Polio
“Kita minta kader Posyandu itu bukan hanya penanganan kesehatan saja, tetapi harus mampu memfasilitasi enam SPM,” kata dia kepada awak media.
Tri mengungkapkan, kader Posyandu sebagai mitra pemerintah tentu perlu dioptimalkan perannya melalui berbagai pelatihan.
Ini penting dilakukan untuk mendukung penerapan enam SPM, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
“Kehadiran kader Posyandu itu benar-benar dibutuhkan masyarakat untuk penanganan masalah data yang diperlukan pemerintah juga melakukan kesehatan, seperti penimbangan bayi maupun pemeriksaan tensi darah,” ucapnya.
Baca Juga: 32 Jembatan Gantung di Lebak Dalam Kondisi Rusak, Pemkab Butuh Rp 36,4 Miliar Untuk Perbaikan
Lebih lanjut, Kabupaten Lebak merupakan daerah pertama di Indonesia yang menjadi Pilot Project Posyandu Enam SPM. Ini lantaran daerah tersebut dinilai siap menjadi Pilot Project, terutama di Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak.
“Kami meyakini kader Posyandu bisa menerapkan enam SPM dengan didukung anggaran oleh pemerintah daerah,” tandasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj.) Bupati Lebak Iwan Kurniawan mengatakan, pemerintah daerah (Pemda) berkomitmen mendorong Posyandu dapat menerapkan enam SPM, sehingga kesejahteraan masyarakat terwujud.
Pihaknya juga mengapresiasi Posyandu Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak yang telah menerapkan enam SPM secara kolaboratif melalui bantuan Dana Desa (DD) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat.
Baca Juga: Usai DPP PKS Restui Sanuji-Fajar di Pilkada Lebak, Beberapa Partai Diklaim Akan Gabung
“Kami mendorong peluncuran enam SPM itu diharapkan Posyandu dapat berperan sebagai agen pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan,” terangnya.***