Selasa, 23 Desember 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Selasa, 23 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Al Muktabar Sebut Penerapan Perda K3 Perlu Kolaborasi

Banten Raya Oleh: Banten Raya
9 Juli 2024 | 21:19
Al Muktabar Sebut Penerapan Perda K3 Perlu Kolaborasi

: Atribut pengenal diri yang digunakan oleh para bakal calon kepala daerah yang merusak keindahan kota. rafi/bantenraya.com

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTEN RAYA.COM- Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyebut bahwa penerapan aturan kebersihan, ketertiban, dan keindahan (K3) perlu kolaborasi dan dukungan berbagai pihak.

Hal itu ia katakan saat ditanya mengenai adanya desakan dari para pegiat lingkungan yang menilai bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten harus menggalakan penerapan aturan K3 terhadap maraknya baliho dan poster para bakal calon kepala daerah. Pasalnya, poster dan baliho tersebut dinilai merusak keindahan lingkungan dan banyak yang menempelkannya di pohon-pohon dengan cara dipaku.

“Terkait hal itu, pertama kita mengkonsultasikannya ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) bahawa penerapan aturan dalam hal terkait dengan pemberian informasi itu. Karena kan itu masih tergolong pemberian informasi ya, maka ya itu kita terus mengkoordinasikannya seperti juga yang lalu pada saat kita legislatif dan Pilpres,” kata Al Muktabar kepada wartawan, Selasa (9/7/2024).

Al Muktabar mengatakan, untuk dapat menerapkan aturan terkait pemberian informasi di khalayak publik, perlu dilakukan secara bersama-sama. Menurutnya, perlu kesadaran bersama juga untuk bisa menegakkan aturan tersebut.

“Karena kan untuk hal itu (poster dan baliho cakada,-red) itu ada pada kewenangan mutlak penyelenggara Pemilu, dalam hal ini KPU dan Bawaslu. Maka ya kita terus mengkomunikasikannya dalam rangka kita kolaborasi untuk menerapkan aturan tersebut,” jelasnya.

“Selain itu, perlu adanya kesadaran bagi kita semua untuk patuh terhadap aturan yang ada. Jadi bukan hanya tugas pemerintah saja sebagai regulator untuk menerapkan aturan, tapi masyarakat juga berperan penting untuk mematuhi aturan itu, kita berkolaborasi pada intinya,” tambahnya.

Baca Juga: Awas Jangan Merokok Sembarangan, Dinkes Bentuk Satgas Kawasan Tanpa Rokok

Saat disinggung apakah akan memberikan mandat kepada pihak terkait untuk menertibkan spanduk dan baliho yang berserakan, Al Muktabar mengatakan bahwa, pihaknya akan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang bertugas untuk menertibkan itu.

“Oh iya tentu, kita koordinasikan dan terus kita komunikasikan. Kerja bersama untuk menerapkan aturan yang ada,” pungkasnya.

Sementara itu, berserakannya spanduk dan baliho para bakal calon kepala daerah (cakada) tersebut juga turut mendapat sorotan dari pengamat politik.

Seorang akademisi sekaligus Pengamat politik dan kebijakan publik dari Koordinator Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Banten Dr H Syaeful Bahri melihat, saat ini persaingan antar cakada masih seputar saling adu baliho atau alat peraga kampanye (APK).

Padahal, kata dia, seharusnya sejak awal para cakada sudah mulai menonjolkan atau memperkenalkan gagasan mereka kepada masyarakat melalui tagline pembangunan atau pun cara lainnya, bukan hanya menyebarkan baliho saja.

“Memang baliho itu mempengaruhi elektabilitas atau popularitas, tapi itu hanya sekian persen. Seharusnya, para cakada ini lebih banyak turun langsung ke masyarakat dengan cara blusukan dan memasang iklan di media elektronik atau sosial. Itu lebih efektif,” ungkapnya.

Baca Juga: Pemprov Banten Tunda Pembangunan Jalan Nyapah, Administrasi Aset Jadi Hambatan

Sementara itu, sebelumnya Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten Zainal Muttaqin menyebutkan, penertiban terkait spanduk-spanduk bacakada tersebut dinilai bukan menjadi kewenangan Bawaslu. Karena, kata dia, saat ini proses pendaftaran untuk menjadi calon kepala daerah belum dimulai. Sehingga, spanduk ataupun baliho yang terpasang di jalanan tidak dinilai sebagai alat peraga kampanye (APK).

BACAJUGA:

kereta api

Tekan Angka Kecelakaan Kereta Api, Pemkot Serang Bangun Kawasan Perlintasan

23 Desember 2025 | 21:06
BNN

BNN Cilegon Tambahkan Pencegahan Narkotika Masuk Kurikulum Sekolah

23 Desember 2025 | 20:59
kabupaten serang

481 Unit Rutilahu di Kabupaten Serang Telah Selesai Dibangun

23 Desember 2025 | 20:55
jenazah

Profesi Langka, Pemandi Jenazah di Cilegon Dapat Honor Rp200 Ribu Per Bulan

23 Desember 2025 | 20:48

“Kalau sekarang kan belum penetapan ya, belum buka pendaftaran (cakada,-red) juga. Jadi, itu bukan termasuk APK, dan bukan ranah kami (Bawaslu,-red). Itu kewenangan dan ranahnya Pemerintah Daerah (Pemda,-red) untuk menerapkan peraturan K3 (ketertiban, kebersihan, dan keindahan). Seharusnya Pemda yang lebih bergerak dan berwenang,” kata Zainal.

Diketahui, saat ini para bacakada saling berlomba-lomba memasang spanduk dan baliho untuk adu eksistensi. Padahal, keberadaan spanduk dan baliho yang berjejer di setiap sudut jalan merusak dan menghalangi keindahan kota. Di mana, hal itu sangat bertentangan dengan aturan dan ketentuan yang ada sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Keamanan, Ketertiban, dam Keindahan.(***)

Tags: Al MuktabarBantenK3
Previous Post

Awas Jangan Merokok Sembarangan, Dinkes Bentuk Satgas Kawasan Tanpa Rokok

Next Post

Naikkan Kualitas, TDA Serang Raya Beri Pendampingan UMKM

Related Posts

kereta api
Daerah

Tekan Angka Kecelakaan Kereta Api, Pemkot Serang Bangun Kawasan Perlintasan

23 Desember 2025 | 21:06
BNN
Daerah

BNN Cilegon Tambahkan Pencegahan Narkotika Masuk Kurikulum Sekolah

23 Desember 2025 | 20:59
kabupaten serang
Daerah

481 Unit Rutilahu di Kabupaten Serang Telah Selesai Dibangun

23 Desember 2025 | 20:55
jenazah
Daerah

Profesi Langka, Pemandi Jenazah di Cilegon Dapat Honor Rp200 Ribu Per Bulan

23 Desember 2025 | 20:48
sampah
Daerah

DPRD Kota Serang Setujui Kerja Sama Pengelolaan Sampah Tangsel Dengan Catatan

23 Desember 2025 | 20:45
truk
Daerah

Truk Tambang Masih Langar Keputusan Gubernur, Mecet di Bojonegara-Puloampel Terus Berlanjut

23 Desember 2025 | 20:27
Load More

Popular

  • Pengangkatan Sekda Banten

    Kejagung Tegaskan Pengangkatan Sekda Banten Legal, PTUN Jakarta Tolak Gugatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kota Tanpa Kabel Semrawut, Kabel Sepanjang 14 Kilometer di Cilegon Mulai Ditanam Ke Bawah Tanah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Lebak Habiskan Anggaran Rp15,7 Miliar untuk Gaji PPPK Paruh Waktu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejumlah Tamu Batalkan Pesanan Kamar Hotel di Anyer untuk Nataru, 1 Informasi Jadi Biang Keroknya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewan Pengupahan Banten Kelar Rapat Pleno Bahas Upah, Berapa UMP Banten 2026?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aklamasi, Bola Voli Kabupaten Serang Langsung Fokus Siapkan Porprov Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Bagendung Cilegon Usulkan Pelatihan Keahlian, Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Pemkab Serang Belum Jelas, BKPSDM: Belum Ada Jadwal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengelolaan Aset Pemkot Cilegon Terburuk se-Banten, Duduki Peringkat Dasar dari 8 Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Murid di Kota Serang Malas Ambil MBG di Waktu Libur Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

diskon tiket

Asyikk! Pemerintah Kasih Diskon Tiket Transportasi Spesial Nataru hingga 30 Persen

23 Desember 2025 | 21:41
kereta api

Tekan Angka Kecelakaan Kereta Api, Pemkot Serang Bangun Kawasan Perlintasan

23 Desember 2025 | 21:06
BNN

BNN Cilegon Tambahkan Pencegahan Narkotika Masuk Kurikulum Sekolah

23 Desember 2025 | 20:59
kabupaten serang

481 Unit Rutilahu di Kabupaten Serang Telah Selesai Dibangun

23 Desember 2025 | 20:55

Tag

2022 Andra Soni ASN banjir Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Polisi Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Digital Banten Raya
  • Ecommerce Banten Raya
  • Siding Banten Raya
  • Share Banten Raya

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda