BANTENRAYA.COM – PT Agrobisnis Banten Mandiri atau PT ABM (Perseroda) resmi menghentikan program Banten Berqurban pada tahun 2024 ini.
Sebelum dihentikan dan diperiksa Inspektorat, Komisaris Independen PT ABM sejak 2023 sudah merekomendasikan agar program bermasalah itu dihentikan.
Komisaris Independen PT ABM Hari Bowo mengungkapkan, sudah sejak 2023 dia berkirim surat kepada Direktur Utama PT ABM (Perseroda) Saeful Wijaya.
Baca Juga: Andi Ony Pastikan Hewan Kurban di Kabupaten Tangerang Sehat, 16 Ribu Sudah Divaksin
Dalam surat itu, dia sudah memberikan arahan agar program Banten Berqurban tidak lagi dimasukkan ke dalam rencana kerja anggaran (RKA) 2024.
“Jadi memang komisaris sudah memberikan arahan terkait dengan pelaksanaan RKA 2024,” kata Hari Bowo.
Dia menyatakan, surat yang dia buat selaku Komisaris Independen PT ABM sudah dia sampaikan pada bulan November 2023.
Baca Juga: Ini Alasan Mr Dim Tawarkan Pendidikan Gratis Hingga S3 untuk Warga Banten
Ada sejumlah poin yang diungkapkan dalam surat tersebut terkait dengan perkembangan PT ABM.
Adapun permintaan agar Banten Berqurban dihentikan ada pada poin 4.
“Karena program Banten berkurban ini 3 tahun berturut-turut meninggalkan piutang maka kami sebagai komisaris merekomendasikan untuk tidak melaksanakan program Banten Berqurban di tahun 2024 sampai permasalahan itu selesai,” katanya.
Saat ditanya terkait nilai piutang dari program Banten Berqurban, Hari enggan mengungkapkannya.
Dia malah meminta Bantenraya.com agar melihat di laporan keuangan akuntan publik.
“Untuk nilai piutang nilai piutang nanti bisa dilihat di laporan keuangan akuntan publik yang dirilis oleh informasi publik,” katanya.
Baca Juga: Catat Tanggal Mainnya, Budi Doremi Bakal Meriahkan Launching Maskot di Pilkada Kota Serang 2024
Hari menyatakan, dia tetap mendukung program-program PT ABM yang positif.
“Adapun ada beberapa program-program yang mengalami kendala atau yang perlu dikoreksi kami sebagai komisaris terus mengawasi dan memberikan arahan terhadap pelaksanaan yang baik,” tuturnya. ***