BANTENRAYA.COM – Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony, melakukan kunjungan ke sejumlah lapak penjual hewan kurban.
Andi Ony mengunjungi lapak untuk memastikan keamanan, kelayakan, dan kehalalan hewan kurban yang akan dibeli oleh masyarakat.
Di sela-sela kunjungannya, Pj Bupati Andi Ony menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk secara langsung memastikan bahwa hewan kurban yang dijual aman, sehat, dan halal.
Baca Juga: Ini Alasan Mr Dim Tawarkan Pendidikan Gratis Hingga S3 untuk Warga Banten
“Tadi pagi saya mengunjungi dua lapak penjual kambing dan sapi di wilayah Kecamatan Legok, dan siang ini saya akan melihat penjual sapi di wilayah Cisereh Tigaraksa,” jelas Pj Bupati Andi Ony, Selasa, 11 Juni 2024.
“Kami ingin memastikan bahwa hewan kurban yang tersedia aman, sehat, dan halal,” sambungnya, dikutip Bantenraya.com dari Tangerangkab.go.id.
Dia menjelaskan, dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha 2024, Pemkab Tangerang telah mengambil langkah-langkah yang matang.
Langkah-langkah yang matang tersebut tidak lain untuk menjamin kelayakan hewan kurban di Kabupaten Tangerang sesuai standar yang ditetapkan.
“Sejak bulan Januari hingga Mei, kami telah melaksanakan vaksinasi untuk mencegah PMK, dengan target 16 ribu hewan yang telah divaksinasi,” terang Andi Ony.
“Selain vaksinasi, kami juga mengadakan pelatihan pemotongan hewan kurban bekerja sama dengan DKM setempat,” paparnya.
Baca Juga: Yuk Ulurkan Tangan Untuk Anak Berkelamin Ganda Asal Lebak Yang Sedang Butuh Bantuan
Dia menambahkan bahwa mulai tanggal 11 hingga 21 Juni 2024, Pemkab Tangerang telah mengerahkan 100 tenaga pemeriksa hewan kurban yang akan memeriksa sekitar 664 lapak dan 950 tempat pemotongan hewan.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa hewan yang diterima masyarakat nanti adalah hewan yang sehat dan higienis.
“Tadi kami melihat bahwa semua hewan di penangkaran memiliki tanda bukti kesehatan dari daerah asalnya, semacam KTP hewan,” katanya.
Baca Juga: 1.800 Kepesertaan BPJS Kesehatan Tak Valid, Pemkot Cilegon Siap Lakukan Validasi Akurat
“Namun, kami akan memastikan kembali dengan pemeriksaan oleh 100 petugas kesehatan hewan yang telah kami sebar,” pungkasnya.***