BANTENRAYA.COM – Kontur tanah yang miring yang berada di dataran tinggi, kerap terjadi fenomena tanah longsor di beberapa wilayah di Pandeglang.
Adapun, wilayah di Kabupaten Pandeglang yang sering atau rawan longsor yaitu Mandalawangi, Saketi, dan wilayah dataran tinggi lainnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD PK) Kabupaten Pandeglang tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk selalu mewaspadai terhadap setiap potensi bencana.
Baca Juga: Angka Penderita TBC Makin Tinggi, Dinkes Kota Cilegon Sebut Kebiasaan Sebat Jadi Pemicu
Sekretaris BPBD-PK Pandeglang Nana Mulyana, mengatakan langkah antisipasi yang perlu dilakukan oleh masyarakat ialah dengan rajin menanam pohon di titik yang dinilai rawan longsor.
“Kontingensinya kita selalu diinformasikan ke masyarakat, kita selalu menghimbau ke grup-grup camat ke organisasi perangkat daerah (OPD) selalu mengingatkan untuk menanam pohon,” kata Nana kepada Bantenraya.com, Senin 27 Mei 2024.
Selain itu, menanam pohon juga merupakan langkah konservasi lingkungan itu sendiri.
Baca Juga: 20 Jenis Bahan Pangan di Banten Turun Harga, tapi Tidak untuk Komoditas yang Satu Ini
Adapun beberapa manfaat dari konservasi lingkungan diataranya yaitu, melindungi dan menjaga ekosistem, meminimalisir bencana alam, mempertahankan kualitas lingkungan agar tetap terjaga.
“Penanaman pohon yang memiliki struktur akar yang kuat tentunya mampu menahan lapisan tanah yang labil,” tuturnya.
Dikatakannya, jika pihaknya memiliki anggaran, pihaknya berencana memasang plang informasi peringatan waspada di beberapa titik yang rawan bencana.
Baca Juga: AWAS TERLEWAT! Jadwal Pendaftaran PPDB Online PAUD, SD dan SMP di Kota Cilegon
Plang tersebut akan membantu masyarakat lebih waspada dan siap menghadapi potensi bencana di wilayah mereka.
“Tapi kalau misalkan penganggarannya ada kita mau pasang papan plang untuk peringatan, arahnya sih lebih ke sana gitu,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa saat ini pihaknya telah menerima bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa papan plang informasi evakuasi untuk menghadapi potensi bencana di wilayah pesisir pantai.
Baca Juga: Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis Lebak Sebut Pemerintah Tutup Kanal Informasi
“Itu plang informasi bantuan dari BNPB yang dipasang di pesisir pantai baru sebagian belum mencakup semuanya,” tandasnya. (aldi) ***