BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kabupaten Serang kembali menggelar kegiatan hari anak nasional yang ke-41 di Lapangan Tennis Indoor Setda Kabupaten Serang.
Ada 1.510 anak yang hadir pada kegiatan tersebut dan diisi dengan berbagai pentas seni yang diperankan langsung oleh anak.
Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengatakan, kegiatan program anak perlu di dukung oleh Pemerintah Daerah untuk mencegah terjadinya kekerasan pada anak.
Baca Juga: Semester Pertama 2025, DP3AP2KB Kota Cilegon Catat Pelecehan Pada Anak Capai 70 Kasus
“Tentu saya selaku pemimpin daerah selalu mendukung kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak, karena mereka adalah penerus kita semua,” ujarnya di Lapangan Tennis Indoor Setda Pemkab Serang, Rabu (23/7).
Ia menjelaskan, perlindungan anak harus didukung dengan program yang baik seperti sosialisasi yang masif supaya korban-korban perundungan dan kekerasan pada anak berani melapor
“Saya mohon kepada seluruh masyarakat terutama dalam rangka mencegah dan apabila melihat situasi yang kurang baik mohon dilaporkan kepada kami. Baik melalui pemerintahan desa dan kecamatan,” katanya.
Baca Juga: TAMAT! Head Over Heels Episode 11 dan 12 Sub Indo: Jadwal Tayang Disertai Link Nonton Full Movie
Zakiyah menuturkan, saat ini kasus perundungan dan kekerasan seksual pada anak masih banyak terjadi sehingga perlu ada kolaborasi antara instansi untuk bersama-sama beregerak.
“Saya minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengedukasi kepada anak-anak pelajar supaya bisa berbicaraketika ada hal yang tidak berkenan,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang juga telah memberikan kontribusi banyak untuk mencegah kekerasan pada anak dan melakukan pendampingan hukum terhadap korban.
“Kita terus melakukan edukasi dan memberikan pendampingan jika ada korban perundungan. Memberikan sosialisasi kepada kepala desa dan warga untuk kenyamanan di lingkungan desanya,” paparnya.
Kepala DKBP3A Kabupaten Serang Encup Suplikoh mengatakan, kegiatan peringatan hari anak menjadi momen untuk menekan angka kekerasan yang saat ini cukup tinggi.
“Ada 1.510 anak yang hadir pada hari ini supaya menjadi anak yang lebih baik. Karena kasus-kasus yang sekarang di Kabupaten Serang sangat meningkat,” ujarnya.
Baca Juga: Jadi Tempat Transaksi Pramunikmat dan Lelaki Hidung Belang, Warem di Kecamatan Ciwandan Dibongkar
Ia menjelaskan, dari awal Januari hingga hari ini jumlah kasus kekerasan di Kabupaten Serang sangat tunggi, dimana sebagian besar kasusnya adalah kekerasan pada anak di bawah usia 15 tahun.
“Kasus sampai hari ini ada 68 kasus, 10 nya kasus kekerasan terhadap perempuan dan sisanya kekerasan seksual pada anak. Kasusnya meningkat karena korban banyak yang berani melapor,” katanya.***


















