BANTENRAYA.COM – Ratusan ASN di Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melakukan bersih-bersih stadion Gelora Geger Cilegon, Jumat 20 Juni 2025.
Tidak hanya bersih-bersih saja. Namun, ASN diminta untuk dirawat secara bersama-sama.
Terlebih, sekarang kondisi keuangan daerah juga tengah dilakukan efisiensi, sehingga butuh perawatan bersama termasuk para ASN seluruhnya.
Baca Juga: Petani Kecil Terjepit, Akademisi Tuntut Kebijakan Pangan yang Lebih Berkeadilan
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin menyatakan, mengajak seluruh ASN merawat stadion kebanggan masyarakat Kota Cilegon tersebut.
“Terlebih, di tengah kondisi efisiensi anggaran saat ini, sangat dibutuhkan kepedulian bersama dalam menjaga fasilitas publik,” katanya.
Maman menyampaikan, saat ini perawatan stadion sendiri masih didanai dari APBD. Namun, ke depan diharapkan sudah ada pihak ketiga yang bekerjasama.
Baca Juga: Olah Sampah Jadi Peluang Ekonomi, 1.500 Warga Desa Anyar Berhasil Pilah 10 Ton Sampah
Tidak hanya itu saja, Pemkot Cilegon kedepannya berharap ada keterlibatan pihak ketiga dalam pengelolaan stadion.
“Saat ini perawatan stadion masih ditanggung melalui APBD. Kedepannya, kami ingin ada partisipasi dari pihak ketiga, seperti sponsor, untuk membantu pengelolaan dan perawatan Stadion Geger Cilegon,” ungkapnya.
Terkait Jumat Bersih, Maman menyampaikan bahwa kegiatan ini telah menjadi agenda rutin yang kini memasuki pelaksanaan keempat.
Baca Juga: Gegara Ijazah Ditahan, Alumni Ponpes Al Dzikri Ngadu ke Kemenag Kota Serang
“Kegiatan Jumat Bersih ini sudah dilaksanakan untuk keempat kalinya. Ini akan terus menjadi agenda rutin, dan hari ini kita laksanakan di Stadion Geger Cilegon,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Cilegon Sakri Jasiman yang turut memimpin kegiatan Jumat Bersih. Dimana, Jumat Bersih tersebut merupakan pelaksanaan program ASN Cilegon Go Green.
“Seluruh ASN diperintahkan untuk datang ke kantor dengan tidak menggunakan kendaraan bermotor dan disarankan menggunakan kendaraan umum atau kendaraan listrik,” pungkasnya. ***