BANTENRAYA.COM – Komisi III DPRD Provinsi Banten menggelar Rapat Kerja bersama Mitra Kerja Komisi III DPRD Provinsi Banten pada Selasa, 22 April 2025.
Dalam kesempatan itu, Komisi III DPRD Provinsi Banten menyisir efisiensi anggaran OPD mitra kerja.
Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan Bapenda Provinsi Banten, Dinas Pariwisata Provinsi Banten, dan BPKAD Provinsi Banten.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten Dede Rohana Putra mengatakan, penyisiran anggaran untuk dilakukan efisiensi ini menindaklanjuti Surat Menteri Keuangan atau Menkeu nomor S-37/MK.02/2025 tentang Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga dalam Pelaksanaan APBN 2025.
Baca Juga: Hasil Panen Melimpah, 1.500 Warga Baduy Bakal Hadiri Seba Baduy
Surat ini juga diterbitkan sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden atau Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.
“Jadi ini menindaklanjuti surat edaran itu,” kata Dede.
Selain itu, pembahasan ini juga membahas tentang APBD Perubahan tahun 2025.
Sebab, pada perubahan APBD tahun 2025 lebih cepat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Bila sebelumnya APBD perubahan dimulai Oktober, maka tahun ini dimulai pada Agustus.
Baca Juga: Reboisasi Lahan, Kemenag Pandeglang Tanam 100 Bibit Pohon Matoa
“Makanya kita mulai penjajakan, mana yang harus dilakukan penguatan dan mana yang harus dikurangi,” ujarnya.
Selain efisiensi anggaran, pada rapat kerja ini juga dibahas tentang kehilangan pendapatan karena kebijakan Gubernur Banten Andra Soni yang membebaskan pajak kendaraan dan dendanya, karena kebijakan ini maka target pendapatan yang semula sudah ditetapkan harus dikoreksi.
“Kalau sebelumnya kan denda dan tunggakan pajak jadi bagian dari target pendapatan,” katanya.
Politisi PAN ini mengatakan, dalam kegiatan ini juga membahas tentang efisiensi anggaran.
Dengan itu, maka anggaran-anggaran yang sebelumnya bersifat seremonial, akan dicoret lalu dialihkan ke program-program yang mengarah pada visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
Baca Juga: Melalui Program Bang Andra, Pemprov Banten Bakal Sulap Jalan Desa yang Rusak
“Untuk nilainya (efisiensi) belum ada. Mungkin bulan depan, Mei. Kalau sekarang baru pendalaman,” katanya.***