BANTENRAYA.COM – Memasuki satu hari sebelum qunutan puasa ramadan, penjual di Pasar Kranggot Cilegon mengeluhkan omzet menurun dan sepi pembeli.
Zaenal Penjual daging sapi di Pasar Kranggot Cilegon mengatakan, penjualan daging miliknya pada ramadan 2025 untuk tradisi qunutan kini menurun.
“Sepi sekarang yang beli, ga kaya tahun lalu ramai. Biasanya masuk H-1 qunutan itu banyak yang beli daging sapi,” kata Zaenal kepada Banten Raya.
Dirinya menjual daging sapi masih dengan harga yang sama menjelang ramadan Rp 130 ribu per-kilogram.
Baca Juga: Dampak Efisiensi, Pegawai Kemenag Kota Cilegon Bekerja dari Rumah Setiap Jumat
Terpantau dilapangan di Pasar Kranggot menjelang H-1 qunutan ramadan ini banyak yang menjual daging sapi namun mengalami hal serupa dengan Zaenal yang sepi pembeli.
“Ini banyak yang jual daging musiman karena mau hari tertentu juga sama saja belum pada habis, sepi pembelinya,” katanya.
Ia mengungkapkan, omzet penjualannya saat ini hanya mencapai sekitar Rp 7,8 juta lebih menurun dibandingkan tahun lalu.
H-1 qunutan ramadan ini, dirinya baru menjual 60 kilogram daging sapi.
Baca Juga: Ibu Hamil Gak Wajib Puasa? Ini Hukumnya
“Ya sekarang baru sekitara segitu, biasanya H-1 juga stoknya sudah banyak yang habis tapi ini belum. Baru terjual 60 kilogram daging saja,” ungkapnya.
Sementara itu, hal serupa sepi pembeli dialami oleh Ana yang menjual janur untuk persiapan qunutan ramadan.
Ia mengaku, penjualan tahun ini sepi pembeli dibandingkan tahun lalu dan berpengaruh ke hasil pendapatannya.
Harga janur satu ikat Rp 10 ribu sedangkan yang janur yang sudah bentuk jadi Rp 15 ribu.
Baca Juga: Buntut Kematian Suster Agnes, Dong Joo Bakal Balas Dendam di Buried Hearts Episode 7
“Modalnya saja besar lebih dari Rp 500 ribu tapi hasilnya ini dibawah Rp 100 ribu, turun banget penjualan hari ini,” ucapnya.
Dirinya berharap penjualan besok pada hari qunutan mendapatkan pendapatan yang lebih besar dari yang sekarang.
“Biasanya sudah pada belanja dari H-1, ternyata sepi pembeli padahal sudah jualan dari 03.00 WIB sampai jam 11.00 WIB masih banyak ini. Semoga besok banyak laku janurnya,” harapnya.***

















