BANTENRAYA.COM – Proses pengembangan Stasiun Rangkasbitung Ultimate di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak berdampak pada kanopi yang berstatus cagar budaya.
Kanopi yang dibangun pada zaman penjajahan Belanda tersebut harus dibongkar.
“Iya, saat ini sedang dalam proses pembongkaran (kanopi). Proses pembongkaran dan pemasangan kanopi baru sesuai target akan selesai pada Maret,” kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta, Ferdian Suryo Adhi Pramono, saat dihubungi pada Jumat, 21 Februari 2025.
Kendati begitu, pembongkaran hanya menyasar bagian atap kanopi atau peron tersebut.
Sementara tujuh tiang penyangga disisakan sebagai ornamen heritage yang belum diketahui peruntukannya.
Kemudian, sisa pembongkaran atap akan disimpan di gudang Stasiun Parungpanjang.
Baca Juga: Daftar Promo HUT BCA Ke-68 Pada 21-22 Februari 2025, Dapatkan Diskon dan Potongan Spesial
Ferdian sendiri mengungkapkan alasan pihaknya melakukan pembongkaran untuk perluasan stasiun.
Atap kanopi yang dibongkar rencananya akan disulapenjadi bangunan utama di lantai dua yang berfungsi sebagai akses perpindahan penumpang dari peron ke peron.
“Bangunan lama, sesuai desain, sebagian bangunan memang dipertahankan karena tampak depan tetap dipertahankan, seperti yang kita lakukan di berbagai tempat. Di Manggarai juga masih ada yang dipertahankan heritagenya,” ungkap Ferdian.
Ferdian memastikan pembongkaran atap bangunan cagar budaya sesuai prosedur dan telah melalui pembahasan sejak 2023.
Adapun secara umum, Stasiun Rangkasbitung Ultimate rencana akan selesai pada pertengahan 2025.
“Harapannya sebelum masa angkutan Lebaran, kami kejar selesai karena akan berpengaruh terhadap total pekerjaan. Di bulan Juni atau Juli, Stasiun Rangkasbitung sudah mulai beroperasi,” tandasnya.***



















