BANTENRAYA.COM – Penjabat Walikota Serang, Nanang Saefudin, minta Dewan Kemakmuran Masjid atau DKM Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang mengundang kiyai lokal untuk mengisi tausiyah pengajian rutin.
Kiyai lokal diundang untuk mengisi tausiyah pengajian rutin ini dalam rangka memberikan penghargaan kepada para kiyai lokal di Kota Serang.
Nanang Saefudin mengatakan, kegiatan pengajian rutin yang menjadi salah satu agenda program kerja DKM Masjid Agung Ats Tsauroh, hendaknya mengundang kiyai-kiyai lokal untuk mengisi tausiyah pengajian.
“Artinya maksud saya begini, kita menghargai para kiyai-kiyai lokal. Kenapa saya meminta para kiyai lokal. Artinya bukan berarti kita anti dengan kiyai di luar kita,” ujar Nanang, kepada Bantenraya.com, Selasa 21 Januari 2025.
Alasan lain mengundang kiyai lokal, kata dia, karena para kiyai lokal lebih paham dengan adat tradisi dan budaya di Kota Serang.
“Kiyai lokal lebih paham dengan kultur dan budaya yang ada di Kota Serang. Begitu indah, begitu familiar dengan bahasa-bahasa sederhana, dan mudah dimengerti oleh kita semua,” jelas dia.
Nanang juga mengingatkan, Pengurus DKM Masjid Agung Ats Tsauroh yang baru harus banyak belajar kepada pengurus yang lama.
Selain itu, pengurus yang baru pun harus mengevaluasi kinerja yang sudah baik dan yang masih belum sempurna.
“Yang pertama seperti yang saya sampaikan tetap belajar dari yang lama. Evaluasi mana yang sudah baik lanjutkan sempurnakan, mana yang masih kurang disempurnakan kembali,” kata dia.
Ia juga mengarahkan kepada Pengurus DKM Masjid Agung Ats Tsauroh yang baru agar berkolaborasi dengan semua pihak.
“Kedua adalah tetap prinsip kolaborasi dengan semua pihak. Dengan pemerintah kota, dengan tokoh masyarakat, meminta masukan saran,” jelasnya.
Nanang berharap DKM Masjid Agung Ats Tsauroh menjadi role model bagi masjid-masjid di Kota Serang.
“Mudah-mudahan Masjid Ats-Tsauroh sebagai role model, sebagai contoh masjid-masjid yang ada di sekitar Kota Serang baik dalam kepemimpinan, baik dalam edukasi terhadap masyarakat, pembinaan spiritual kepada masyarakat, semua harus menjadi contoh bagi masjid-masjid yang ada di Kota Serang,” harapnya.
Baca Juga: Datangi Kantor Dewan, PPPK Kabupaten Serang Minta Jatah TPP
Ketua DKM Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang, Mochtar Karim Wenno memohon bimbingan Penjabat Walikota Serang dan para alim ulama Kota Serang.
“Saya mohon bimbingan, arahan, dan dikasih petunjuk Pak Pj (Nanang Saefudin) dan alim ulama semuanya,” ujar Mochtar.
Ia berjanji akan menjalankan tugas secara transparan, dan sesuai ketentuan yang berlaku, serta mensejahterakan umat Islam masyarakat Kota Serang.
“Saya akan terbuka. Tugas saya berat. Saya ingin mensejahterakan umat Islam masyarakat Kota Serang, mensejahterakan dhuafa, mensejahterakan anak-anak yatim, meramaikan masjid bagaimana caranya supaya transparan melakukan pengelolaan masjid tanpa dikorupsi satu rupiah pun. Allahuakbar,” tandasnya. (***)