BANTENRAYA.COM- Minat gemar membaca masayarakat Kota Cilegon meraih presentase tertinggi mencapai 62 persen di tingkat Provinsi Banten.
Hal tersebut berdasarkan survei dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia Kota Cilegon meraih peringkat kedua TGM di Provinsi Banten.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Cilegon Ismatullah mengatakan, presentase tertinggi gemar membaca masyarakat Kota Cilegon mencapai 62 persen di tingkat Provinsi Banten.
Baca Juga: PMI Kirimkan 10 Relawan SIBAT ke Latgab Nasional
“Berdasarkan survei, persentase ketercapaian kita di angka 62 persen atau peringkat kedua setelah Pandeglang ya,” kata Ismat kepada Banten Raya, Selasa (17/9).
Ismat menyampaikan, data tersebut berdasarkan hasil tim lembaga survei dari Perpusnas yang bertanya langsung ke masyarakat untuk melakukan penilaian.
“Survei ini dilakukan secara acak ya, Mulai dari tempat-tempat sekolah, perguruan tinggi, terminal dan lain sebagainya,” sambungnya.
Baca Juga: Rawan Kebakaran, Puluhan Pelaku Usaha di Kota Serang Dibekali Cara Memadamkan Api
Menurutnya, jika ingin meningkatkan minat baca, maka dapat dimulai dari hal kecil terlebih dahulu.
“Tapi kalau ingin meningkat maka setiap hari baca buku, dan membaca bukunya juga tidak harus sampai selesai, minimal judulnya hafal, isinya apa,” katanya.
Untuk kegemaran membaca masyarakat Kota Cilegon, menurutnya mayoritas membaca buku fiksi.
Baca Juga: Majelis Ilmu Abuya Muhtadi M3CB Dukung Andika-Nanang
“Dari klasifikasinya itu kebanyakan yang dibaca lebih ke buku-buku fiksi semacam novel, buku cerita secara umum. Kalau untuk buku pelajaran lebih ke mahasiswa,” ucapnya.
Ia menjelaskan, keterlibatan pemenuhan gemar membaca perlu dengan fasilitas yang diadakan untuk meningkatkan minat baca sejak dini, terutama anak-anak.
“Kami ada fasilitas Perpusatakaan Keliling (Pusling), mewarnai dan pendongeng untuk menarik minat baca anak-anak. Karena anak-anak kan mudah bosan,” jelasnya.
Baca Juga: Miliki Golok Legendaris, Bupati Serang Dorong Ciomas Dijadikan Daerah Wisata Budaya
Adapun program yang diadakan oleh DPK Kota Cilegon mampu secara optimal sebagai peran masyarakat dan berbagai komunitas untuk bersinergi.
“Kami memiliki fasilitas yang dapat membantu gemar menbaca masayarakat, salah satunya berkolaborasi bersama dengan Komunitas Kampung Dongeng di Cilegon,” ujarnya.***


















