BANTENRAYA.COM – Dalam rangka mengantisipasi adanya bencana jelang musim mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Provinsi Banten mulai melakukan persiapan untuk bersiaga di tempat-tempat rawan bencana.
Kepala BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan, jelang musim mudik dan libur lebaran, pihaknya tengah melakukan persiapan dan koordinasi bersama dengan stakeholder lain untuk bersinergi dalam mengamankan sejumlah titik yang menjadi rawan bencana.
“Sesuai dengan arahan dari pak Pj Gubernur dan juga bu Pj Sekda, saat ini kita (BPBD Provinsi Banten-red) tengah melakukan koordinasi pengamanan yang kaitannya dengan dengan cuaca ekstrem hidrometereologi. Hal itu juga berkaitan dengan antisipasi rawan bencana di hari raya lebaran nanti,” kata Nana kepada wartawan, Selasa, 26 Maret 2024.
Nana menyampaikan, dalam rangka pengamanan antisipasi bencana, pihaknya bekerja sama dengan berbagai stakeholder seperti TNI, Polri, Badan SAR Nasional atau Basarnas, dan BPBD dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.
Baca Juga: Terlambat Bayar THR, Pemkot Serang Ancam Cabut Izin Perusahaan
Selain itu, pihaknya juga akan melibatkan sejumlah relawan guna mendukung pelaksanaan pengamanan. Utamanya, kata dia, di titik-titik rawan bencana.
“Kita sudah lakukan saving untuk di H-7 lebaran, bersama dengan stakeholder lain dan juga relawan. Kita libatkan relawan untuk bersiaga sebagai salah satu bentuk dukungan agar masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman, utamanya di beberapa titik lokasi yang potensi bencananya tinggi,” jelasnya.
“Nantinya para relawan akan kita pinjamkan alat, sarana dan prasarana untuk mendukung jalannya pelaksanaan kesiapsiagaan,” tambahnya.
Nana mengungkapkan, sebanyak 150 personel dari BPBD Provinsi Banten akan diterjunkan dalam pengamanan kesiapsiagaan bencana.
Baca Juga: Perusahaan Tambang Pasir di Kabupaten Serang Cicil Pembayaran Pajak Rp4,5 Miliar
Ia juga menerangkan, lokasi yang akan menjadi titik fokus pengamanan adalah di wilayah Merak, dan sejumlah titik lain yang tersebar di wilayah Banten.
“Ada sekitar 150 personel dari kita, dan nanti dibantu juga dari BPBD Kabupaten Kota untuk siaga di beberapa titik (pengamanan-red) utamanya di lokasi yang rawan bencananya tinggi, seperti longsor, banjir, dan tentu bencana lainnya. Tapi untuk titik fokus kita, kita fokusin di Merak, termasuk juga tempat-tempat yang akan dilalui pemudik dan objek-objek wisata di Banten” terangnya.
Nana menuturkan, pihaknya juga akan menyiapkan satu unit helikopter untuk siaga di halaman helipad milik BPBD Provinsi Banten. Nantinya helikopter tersebut akan digunakan bila mana terjadi suatu kejadian yang memelurkan bantuan via udara.
“Kita juga akan siapkan satu unit helikopter, kita koordinasi dengan Basarnas. Nantinya itu standby di helipad milik kita (BPBD Provinsi Banten-red),” tuturnya.
Baca Juga: Pemkab Serang Jamin Harga Pangan Jelang Lebaran 2024 Tetap Stabil
Lebih lanjut Nana menerangkan, proses pelaksanaan pengaman akan dilakukan sejak H-7 libur lebaran dan H+7 pasca lebaran. Ia berharap, semua proses pelaksanaan dapat berjalan dengan baik dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita mulai dari H-7 sebelum lebaran dan H+7 setelah lebaran. Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Dan semoga semua bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya.***