BANTENRAYA.COM – Harga beras di pasar tradisional hingga ditingkat pengecer di Kabupaten Pandeglang masih melambung tinggi.
Harga beras tak kunjung turun hingga saat ini. Bahkan, menjelang perayaan Natal tahun 2023, dan Tahun Baru atau Nataru 2024 kembali naik.
“Sekarang harga beras tambah mahal. Bulan lalu saya kan beli beras Rp 340 ribu ukuran 25 kilogram. Sekarang naik lagi jadi Rp 360 ribu per karung,” keluh Hartati, warga Kabupaten Pandeglang, ditemui di salah satu agen beras di Pandeglang, Senin 4 Desember 2023.
Jika harga beras terus merangkak naik, kata dia, sudah memberatkan masyarakat. Mengingat beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat setiap harinya.
Baca Juga: Buat Gerakan Senam Ganjar-Mahfud, Calon Gubernur Banten 2024 Rano Karno: Sebagai Bentuk Dukungan
“Harga beras terus naik, enggak turun-turun. Saya saja sampai kaget, pas tadi beli beras kok harganya naik lagi. Pastinya keberatan dong,” ujarnya.
Euis, warga lainnya menuturkan, sejak dua bulan lalu, harga beras terus melonjak, dan tidak pernah turun. Sehingga sangat memberatkan masyarakat.
“Iya, harga beras enggak pernah turun. Harusnya mah turun. Kan sekarang sudah musim hujan, banyak petani yang panen beras,” tuturnya.
Pedagang nasi goreng ini menilai, kenaikan harga beras menyebabkan keuntungannya menurun. Meski, pihaknya sudah mulai mengecilkan porsi nasi untuk pelanggan.
Baca Juga: Hari Terakhir Tugas, Walikota Serang Syafrudin Resmikan Jalan Karundang Masjid: Hari Ini Saya…….
“Jual nasi goreng juga cuma ngambil untung sedikit. Porsi nasinya dikurangi. Biasanya satu mangkuk kecil, tapi sekarang dikurangi sedikit,” katanya.
Dia berharap, Pemerintah Daerah atau Pemda untuk mengendalikan harga beras. Dia mengakui, kenaikan harga beras merugikan masyarakat.
“Kami harap pemda bisa menurunkan harga beras. Kalau harga beras terus naik, kami tidak mampu,” harapnya.
Udin, pedagang beras eceran membenarkan, harga beras dengan kualitas baik belum mengalami penurunan. Hal itu disebabkan karena stok beras yang belum stabil. “Harga beras premiun memang belum turun,” katanya. ***