BANTENRAYA.COM – Warga Kampung Merancang, Desa Kramatjati, Kecamatan Kragilan mengeluhkan tempat pembuangan sampah di wilayah mereka.
Pasalnya, sampah yang dibuang di lokasi galian C tersebut mengeluarkan bau busuk karena jarak dengan pemukiman warga kurang lebih 100 meter.
Warga Desa Kramatjati Asep Sunandar mengatakan, pembuangan sampah di lokasi galian C di Curug Bonteng tersebut sudah berlangsung sekitar empat bulan.
Baca Juga: Diduga Nikah Siri Tanpa Diketahui Istri Sah, ASN Kabupaten Serang Dilaporkan ke BKPSDM
“Pernah ada pertemuan, orang pemda bilang Kabupaten Serang sedang darurat sampah dan akan membuang sampah hanya 20 hari,” ujarnya, Kamis 16 Mei 2024.
Namun pada kenyataannya, kata Asep, pembuangan sampah masih berlangsung sampai saat ini dan pengangkutannya dilakukan pada malam hari.
“Sampah yang dibuang ke Kramatjati ini bukan hanya dari Kragilan tapi dari Kecamatan Ciruas dari Kecamatan Cikande. Harusnya, kalau darurat di masing-masing kercamatan saja,” katanya.
Baca Juga: Biodata Fahad Haydra, Pemeran Egi di Film Vina Sebelum 7 Hari Lengkap dengan Instagram
Ia mengungkapkan, warga Desa Kramatjati sebenarnya sudah geram melihat pembungan sampah di wilayah dan beberapa kali melakukan protes namun tidak digubris.
“Kalau malam hari itu bisa puluhan mobil sampah yang masuk ke desa kami. Kalau yang dari Ciruas lewat Cisait ngangkutnya, tapi kalau yang dari Cikande masuknya lewat Sentul,” tuturnya.’
Selain permasalahan sampah, warga juga mengeluhkan aktivitas mobil pengangukut tanah dari galian C yang mengotori jalan raya Sentul-Nyapah.
Baca Juga: O2SN Tingkat Pandeglang Sukses Digelar, SMAN CMBBS Juara Umum
“Jadi permasalahannya kompleks sekarang ini, jalan kotor dan bau sampah. Jadi sampah yang dibuang di galian diuruk pakai tanah. Harapan kita sebagai warga tolong ini dihentikan,” ujarnya.***