BANTENRAYA.COM – Dewan Pengurus Daerah atau DPD Real Estate Indonesia atau REI Banten mengupayakan kuota pembangunan rumah subsidi pada tahun 2024 bertambah menjadi 220 ribu unit.
Kepala DPD REI Banten Roni H Adali mengatakan, kuota yang saat ini disediakan sebanyak 166 ribu unit masih dinilai kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian.
Minimal, Roni berkolaborasi bersama berbagai pihak supaya kuota tersebut setidaknya bisa sama seperti tahun sebelumnya.
“Ini sangat kurang sekali nah di sinilah peran asosiasi peran teman-teman perbankan peran dari pemerintah daerah untuk sama-sama mengajukan kota tambahan sebanyak paling tidak 220 ribu unit,” kata Roni kepada awak media belum lama ini.
Baca Juga: Rutan Kelas IIB Pandeglang Nyaris Kecolongan, Perempuan Hendak Selundupkan Handphone ke Dalam Sel
Saat ini, dari REI Banten terus menggenjot pembangunan rumah subsidi, secara nasional Roni mengatakan, pembangunan rumah subsidi tersisa 100 ribu unit lagi, atau sudah terealisasi sebanyak 66 ribu unit.
“Saya juga sampaikan ke teman-teman tetap supaya gaspol di awal tahun karena ini berebut kota yang tinggal 100 ribu unit menurut data dari tabungan perumahan rakyat (Tapera),” imbuhnya.
Sementara itu, Penjabat Sekertaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti menambahkan, untuk mewujudkan perumahan yang layak untuk masyarakat di Banten REI memiliki peran yang strategis.
“Oleh sebab itu, kami sebagai pemerintah memfasilitasi REI Banten sebagai salah satu mitra kerja kami,” tutur Virgo.
Baca Juga: Jual Cula Rp 280 Juta, Pemburu Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon Dituntut Lima Tahun Penjara
Vigro juga menyampaikan, kebutuhan bakclog perumahan terutama di Banten saat ini sebanyak 600 ribu unit, terutama masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ada sebanyak 400 ribu unit.
“Belum lagi rumah tak layak huni (RTLH) ada 170 ribu unit sedangkan kuota hanya 166 ribu, ini menjadi tugas kita bersama,” papar Virgo.
Virgo juga berpesan kepada para pengembang untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, sebab penyediaan rumah merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi.
“Karena ada istilah rumahku adalah surgaku, jadi harus jadi pengembang yang kuat dan bertanggung jawab,” tukas Virgo.***