BANTENRAYA.COM – PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon telah sukses mengembangkan sektor peternakan domba di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang.
Oleh karena itu ke depan PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon berencana mengembangkan sektor pertanian di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang.
Hal tersebut terungkap usai PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon mengadakan Forum Group Discussion (FGD) di Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Cikeusal, Kamis 25 April 2024.
Baca Juga: Suami Kecanduan Judi Online, Banyak Istri di Cilegon Ajukan Gugatan Cerai di Pengadilan Agama
FGD kali ini mengambil tema penyusunan Rencana Kerja atau Renja Program CSR di Desa Sukamaju Tahun 2024.
FGD tersebut dihadiri oleh jajaran Manajemen, Tim CSR dan Lingkungan UBP Cilegon, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kabupaten Serang, Penyuluh Pertanian Kecamatan Cikeusal, serta Kelompok Kami Serba Maju.
Officer CSR Humas keamanan PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon Ali Nur Fikri mengatakan acara diskusi ini bertujuan untuk menyusun program kerja (renja) setahun ke depan.
Baca Juga: Buruan Daftar, Pemkab Pandeglang Buka Seleksi CASN untuk 530 Formasi
Dimana di Desa Sukamaju Kecamatan Cikeusal PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon memiliki mitra binaan program Kami Serba Maju atau Kandang Milenial Sentra Ternak Domba Sukamaju yang sudah berjalan 5 tahun.
Adapun FGD renja ini untuk mengembangkan program yang sudah berjalan, khusunya di bidang pertaniannya.
“Jadi peternak ini sudah bisa beternak dengan baik dan ramah lingkungan, hanya saja siklus peternakan ini cukup lama,” ujarnya, Senin 29 April 2024.
“Sehingga kelompok ternak memerlukan pengembangan pertanian yang bisa dipanen dengan cepat,” ungkapnya.
Baca Juga: 4 Kecamatan Paling Sepi di Kota Cilegon, Nomor 1 Bukan Pulomerak tapi Daerah Ini
Ali mengatakan, program ini pun sebelumnya sudah meraih berbagai prestasi, seperti juara TJSL PLN bidang lingkungan tahun 2021.
Kemudian top CSR award 2022-2023, dan menjadi program unggulan UBP Cilegon saat meraih Proper Emas KLHK tahun 2023.
Oleh karena itu program ini bagus untuk terus dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan menyebarluaskan kebermanfaatannya.
“Diskusi berjalan dengan interaktif sehingga dapat menjaring permasalahan, dan potensi desa guna menyusun strategi perencanaan pengembangan program kedepannya,” katanya.
Ia mengatakan pertanian yang akan dikembangkan di Desa Sukamaju adalah kangkung, bayam, caisim, terong dan lain lain.
“Kalau pasar hasil pertaniannya rencana dibantu oleh BPKP Cikeusal dan pegiat pertanian di Cikeusal,” ucapnya. ***