BANTENRAYA.COM – Penjaringan calon bupati dan wakil bupati Serang uang dibuka oleh DPC PDIP Kabupaten Serang masih sepi pendaftar.
Penjaringan yang dibuka dari tanggal 22 sampai dengan 30 April tersebut baru diikuti oleh dua orang bakal calon bupati.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Serang Madsuri mengatakan, sampai dengan kemarin baru dua orang yang mengambil formulir bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Serang.
“Baru ada dua orang yang mengambil formulir Pak Andika Hazrumy dan Pak Wahyudin Nasar,” ujarnya, Rabu 24 April 2024.
Ia memprediksi orang yang akan mendaftar di penjaringan partainya bakalan sepi lantaran ada sosok Andik yang akan menjadi calon bupati Serang.
Baca Juga: Masuk Survei Golkar, Bakal Calon Walikota Serang Achmad Herwandi Mulai Diperhitungkan
“Kayanya Kabupaten Serang sepi karena calonnya Pak Andika dan kedua kita tahu Ibu Tatu masih menjabat sampai bupati yang baru terpilih, orang juga pasti menghitung,” katanya.
Melihat kondisi tersebut, Madsuri mengaku sedang membuat skema gelaran Pilbup Serang hanya ada satu pasangan calon karena undang-undang memperbolehkan adanya satu pasangan calon.
“Ini jadi diskusi kami di PDI Perjuangan untuk nanti disampaikan ke partai koalisi di Pilbup Serang. Jadi lawan bumbung kosong (Kotak kosong) saja,” paparnya.
Disoal apakah PDIP akan mengusung bakal calon bupati atau wakil bupati Serang, Madsuri menjelaskan sesuai partai jika kursi PDIP mencapai 20 persen maka pendaftaran bakal calon akan dilaksanakan secara tertutup. Sedangkan peraih suara atau kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Sereang adalah partai Golkar.
Baca Juga: Pisah Dengan Syafrudin, Subadri Ushuludin Melamar Calon Walikota Serang di PDI Perjuangan
“Tapi kalau peraturan KPU memperbolehkan tidak harus mundur (dari jabatan sebagai Anggota DPRD Provinsi Banten-red) saya memungkinkan untuk maju. Kalau harus mundur sayang banget, kita cape. PKPUnya kan sudah jelas harus mundur,” tuturnya.(***)