BANTENRAYA.COM – Rumah milik Rohani, warga Kampung Kaduwalang, RT 002 RW 002, Desa Kaduhejo, Kecamatan Pulosari ambruk terdampak tanah longsor.
Akibat peristiwa itu penghuni rumah terpaksa diungsikan, khawatir terjadi longsor susulan.
“Rumah korban tergerus longsor pada bagian pondasi tembok sebelah kiri yang diakibatkan oleh derasnya aliran Sungai Cilograng saat hujan deras. Sekarang rumah korban dikosongkan takut kembali kebawa longsor,” kata Gimas Rahadyan, Camat Pulosari, Selasa 23 April 2024.
Dia mengatakan, sebelum terjadi longsor kondisi tembok rumah tersebut sudah dalam kondisi retak dan sedang dilakukan renovasi pada bagian atap rumah.
Baca Juga: Penolakan Bank Keliling Meluas di Banten, Kini Giliran Warga Rangkasbitung Lakukan Aksi
Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian materi diperkirakan sekitar Rp 110 juta.
“Memang sebelum kejadian longsor, kondisi rumah sudah pada retak-retak karena terkena getaran tanah, ditambah sekarang tanahnya kena longsor. Korban selamat, hanya bangunan rumah rusak,” ujarnya.
Kata dia, pemerintah daerah sudah meninjau rumah warga yang rusak terdampak longsor.
Kecamatan Pulosari sudah mengusulkan bantuan perbaikan rumah korban, dan pembangunan tembok penahan tanah di kawasan aliran Sungai Cilograng.
Baca Juga: Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Lebak Lakukan Aksi Mancing dan Tanam Pohon
“Dari petugas kebencanaan, Polri, dan TNI sudah meninjau ke lokasi. Semoga nanti ada bantuan perbaikan dari pemerintah daerah, termasuk untuk pembangunan tembok,” harapnya.
Ketua Kampung Siaga Bencana atau KSB Kecamatan Pulosari, Pirdaus mengatakan, bencana tanah longsor mengakibatkan satu unit rumah warga di Kampung Kaduwalang rusak.
Kondisi rumah korban rusak parah, sehingga kondisi rumah harus dikosongkan.
“Iya penghuni rumahnya diungsikan dulu, karena kondisi rumah sudah tidak layak huni lagi akibat terkikis tanah longsor,” katanya.***