BANTENRAYA.COM – Dinas Sosial atau Dinsos Kota Cilegon memiliki buffer stock atau menyiagakan sekitar 3.000 paket bantuan sembako untuk menghindari risiko kebutuhan kebencanaan sepanjang tahun 2024.
Bantuan tersebut diproyeksikan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah bencana alam.
Bantuan tersebut berupa kebutuhan sembako yang sudah disiapkan untuk warga bisa bertahan ditengah bencana.
Baca Juga: CATAT! Ini Syarat dan Kelengkapan Dokumen Calon PPK dan PPS Pilkada 2024
“Buffer stock untuk masyarakat yang terkena musibah di tahun 2024 ini tersedia 3.000 paket. Isi paketnya itu berupa bahan-bahan kebutuhan sehari-hari, seperti beras, kecap, sarden, indomie dan sejenisnya,” kata Kepala Dinsos Kota Cilegon Damanhuri pada Jumat, 19 April 2024.
Menurut Damanhuri, bantuan paket sembako tersebut selalu disiagakan secara bertahap sebagai langkah kewaspadaan dan antisipasi terjadinya bencana alam, seperti tanah longsor, banjir, kebakaran dan atau rumah roboh.
“Paket bantuannya kami selalu siagakan. Secara berkala, bantuan tersebut diperiksa agar tidak mengalami kadaluarsa. Jadi, 2 bulan sebelum waktu kadaluarsa, harus segera disalurkan, misalnya melalui sosialisasi kebencanaan desa atau kelurahan tangguh bencana,” tuturnya.
Dalam hal ini, Damanhuri menjelaskan, buffer stock kebencanaan tersebut merupakan bagian dari langkah untuk mengantisipasi persoalan pemenuhan kebutuhan makanan bagi para korban yang mengalami bencana.
“Tentu, kita semua berharap agar kedepan tidak ada bencana yang terjadi,” jelasnya.
Daman menyatakan, adanya sembako tersebut tentu diharapkan bisa menjadi langkah cepat agar warga bisa bertahan ditengah bencana. Sebab, itu paling penting di tengah misalnya warga tidak memiliki apa-apa karena bencana.
Baca Juga: Inilah Sosok Brian Pradana Hasibuan yang Viral di Twitter Usai Diduga Hamili Wanita Umur 20 Tahun
“Tentu ini menjadi langkah strategis awal dan cepat. Baru nantinya paska itu menjadi tugas bersama-sama,” pungkasnya. ***