Jumat, 5 Desember 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Jumat, 5 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Pos Penyekatan Jadi Biang Keladi Kemacetan Parah dan Ribetnya Pelayanan Mudik di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, Begini Solusi Menko PMK

Uri Mashuri Oleh: Uri Mashuri
8 April 2024 | 05:33
Pos Penyekatan Jadi Biang Keladi Kemacetan Parah dan Ribetnya Pelayanan Mudik di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, Begini Solusi Menko PMK

Posisi kemacetan yang terjadi akibat sistem pos penyekatan. Uri/Bantenraya.com

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Banyaknya proses penyekatan yang dilakukan kepada kendaraan pemudik membuat layanan mudik lebaran dikritik banyak pemudik.

Bagi kendaraan roda empat, penyekatan sudah terjadi di 3 rest area yang ada sebagai bentuk delay sistem yang diterapakan.

Belum lagi saat keluar Tol Tangrang – Merak di Cikuasa Atas terjadi lagi penyekatan bagi pengendara.

Baca Juga: Pos Penyekatan Jadi Biang Keladi Kemacetan di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, Menko PMK Tawarkan Solusi

Lalu, penyekatan berikutnya ada di scan tiket di Dermaga Reguler dan Eksekutif Pelabuhan Merak.

Termasuk juga, pos penyekatan selanjutnya ada di dalam dermaga sebelum kendaraan diarahkan ke titik masing-masing dermaga baik 1,2,3,4,5 dan 7 juga dermaga eksekutif.

Dititik dermagaz kembali mobil di sekat untuk menunggu proses bongkar muat kendraaan dari Bakauheni.

Baca Juga: Sudah 150 Ribu Orang Menyeberang dari Pelabuhan Merak, Penumpang Terjebak Macet hingga 8 Jam

Termasuk juga di Pelabuhan Ciwandan, setidaknya ada 4 kalu pos penyekatan yakni penyekatan awal pemudik motor di jalan masuk pelabuhan.

Lalu, penyekatan kedua di dermaga, selanjutnya penyekatan ke 3 yakni di scan tiket dan penyekatan 4 yakni di dermaga sebelum kendaraan masuk ke kapal.

Minimal untuk pemudik kendaraan roda empat jika dipos penyekatan membutuhkan waktu 1 jam maka sudah hampir 6 jam untuk menunggu dan jalan kembali.

Baca Juga: Nonton Lovely Runner Episode 1 Sub Indo: Kim Hye Yoon Jadi Penggemar Berat Byeon Woo Seok

Jika pemudik motor masing-masih penyekatan membutuhkan waktu 30 menit sampai 2 jam, naka hampir 2 sampai 4 jam menunggu untuk masuk kapal.

Para pemudik mengaku lelang dan ribet dengan penyekatan yang terlalu banyak dilakukan.

“Yah terlalu banyak penyekatan mulai dari tol hingga dermaga. Jadi hampir 8 jam di jalan,” ucap Dedi salah satu pemudik, Minggu 7 April 2024.

Baca Juga: H-3 Lebaran, Penumpang Stasiun Rangkasbitung Capai 68.531 Orang

BACAJUGA:

TP PKK

Ketua TP PKK Kota Serang Arfina Rustandi Dianugerahi Perempuan Inspirasi Indonesia 2025

5 Desember 2025 | 08:49
Bangunan liar

Bangunan Liar di Sempadan Kali Padek Dibongkar, Warga Digeser ke Rusunawa

5 Desember 2025 | 08:43
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Ajat Sudrajat saat diwawancari di Pendopo Bupati Serang belum lama ini. (Andika/Bantenraya.com)

Siaga Momen Libur Nataru, BPBD Kabupaten Serang Siagakan Personel hingga Tingkat Desa

5 Desember 2025 | 08:30
Pemprov Banten tambang rakyat

Soal Tambang Rakyat Ilegal, Pemprov Banten Minta Masyarakat Urus Izin: Kita Bina Dulu

5 Desember 2025 | 08:00

Belum lagi, menunggu proses sandar dan bobgkar kuat itu butuh waktu sekitar 1,5 jam bongkar dan 1,5 jam muat sudah 3 jam.

Artinya dia butuh waktu 12 jam untuk bisa berangkat naik kapal.

“Yang bongkar muat juga hutuh waktu paling cepat 2,5 jam dan paling lama 3 jam,” ujarnya.

Baca Juga: Resep Kue Kastengel Keju Enak dan Renyah Tanpa Mixer untuk Sajian Lebaran Idul Fitri 2024

Pemudik motor lainnya Wawan menjelaskan, butuh hampir 4 jam untuk bisa naik kapal.

Artinya dijalan 6 jam dan didermaga 4 jam total 10 jam membutuhkan waktu naik kapal.

“Yah lumayan 10 jam. Soalnya di dermaga ada 4 kali pos penyekatan. Masing-masing saat padat bisa 1 jam di pos penyekatan,” tegasnya.

Baca Juga: Drakor Lovely Runner Tayang di Mana? Kim Hye Yoon dan Byun Woo Seok Bintangi drama Time Traveler

Untuk menyelesaikan lamanya kendaran naik kapal dan memangkas waktunya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko-PMK) Muhadjir Effendi bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar rakor terbatas sekaligus peninjauan dan pemantauan layanan Arus Mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Merak, Banten pada Minggu 7 April 2024.

Ratas tersebut membahas soal mengurai kepadatan puncak arus mudik 2024 yang terjadi selama Sabtu 6 April dan Minggu 7 April 2024.

Menurutnya, kepadatan tersebut harus mampu diurai, salah satunya yakni Kapal yang beroprasi selama arus mudik hanya boleh menurunkan penumpang saja ke Bakauheni lalu langsung ke Pelabuhan Merak kembali.

Baca Juga: Drakor Lovely Runner Tayang di Mana? Kim Hye Yoon dan Byun Woo Seok Bintangi drama Time Traveler

“Kita akan mengambil kebijakan untuk sekarang ini kapal dari Merak ke Bakauheni hanya untuk menurunkan penumpang, dan akan langsung kembali ke Merak. Kemudian untuk layanan bongkar dan muat dilakukan hanya dari Ciwandan ke Bakauheni atau Ciwandan ke Panjang,” ujar Menko PMK Muhadjir, Berikan Kritik le ASDP.

Namun, menurut Menko pihaknya masih akan melihat perkembangan dari kebijakan itu.

Mengingat saat ini trafik pemudik masih cukup tinggi, maka tidak boleh ada lagi proses bongkar penumpang di Merak, hanya boleh di Ciwandan dan Bojonegara.

Baca Juga: Harga Cabai Keriting hingga Daging Melonjak Naik di Pasar Tradisional Kabupaten Serang

“Akan dilihat perkembangannya, sementara ini tidak ada lagi skema 7-3 atau 4-3 tidak ada, kemudian untuk layanan bongkar muat itu hanya dari Ciwandan ke Bakauheni, atau ke Panjang, ” kata Menko Muhadjir lagi.

Menhub Budi Karya mengatakan, dalam mengurai kepadatan di Merak, pihaknya akan memaksimalkan pengoperasian Pelabuhan Panjang, Lampung sebagai jalur alternatif penyeberangan untuk melayani pemudik ketika terjadi kepadatan.

“Kami maksimalkan Pelabuhan Panjang di Tanjung Karang, Lampung. Jadi akan dibuat rute ke Panjang, baik dari Bakahueni maupun Ciwandan. Nanti dipilah peruntukannya. Karena, jika ke Panjang maka menghemat hampir 1 jam perjalanan bagi yang ingin ke Ibu Kota Lampung. Ini sangat positif,” tuturnya.

Baca Juga: Ini Tips Menjaga Berat Badan di Hari Raya Idul Fitri 2024, Biar Gak Disebut Gendutan dan Kena Kolesterol

Selain itu, Menhub juga meminta Kapolda Banten untuk menindak truk ODOL (Over Dimension Over Load). Truk ODOL dinilai menghambat laju kendaraan pemudik, sehingga memicu kepadatan.

“Tadi kami ada kesepakatan dengan Kapolda, ada tindakan hukum yang harus kita lakukan terhadap ODOL tanpa terkecuali. Kita minta pemilik untuk mentaati, atau kita akan pinggirkan mereka untuk tidak jalan, karena mereka menganggu perjalanan mudik kali ini,”ucap Menhub.

Saat ini telah diberlakukan sistem tunda (delaying system) sebagai langkah menyeimbangkan antara kapasitas pelabuhan yang tersedia dengan jumlah kendaraan yang masuk ke dalam pelabuhan.

Baca Juga: Balawista Kerahkan 200 Personel, Pantai Carita Pandeglang Dapat Perhatian Khusus

Sistem tunda ini diberlakukan hingga KM 12 guna mencegah penumpukan di area pelabuhan.

“Saya mengapresiasi semua stakeholder, Kapolda, ASDP, Kapolres, Pelindo. Apresiasi juga saya sampaikan kepada media yang telah menyampaikan informasi kepada masyarakat,” tutur Menhub Budi menambahkan.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengapresiasi pengguna jasa yang telah mempersiapkan perjalanannya dengan baik dan telah membeli tiket sejak jauh hari melalui aplikasi Ferizy.

Baca Juga: Balawista Kerahkan 200 Personel, Pantai Carita Pandeglang Dapat Perhatian Khusus

“Kerjasama dari pengguna jasa membantu ASDP dan stakeholder terkait untuk memperlancar arus mudik lebaran ini. Kami juga sangat berterima kasih kepada pemudik motor yang telah dengan tertib mematuhi arahan petugas lapangan. Dengan demikian, kepadatan di Pelabuhan Ciwandan, secara bertahap dapat terurai,” ujarnya.

Ira mengakui terjadi dinamika pelayanan selama periode Angkutan Lebaran tahun ini, seiring tingginya antusiasme masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dengan kapal ferry, khususnya di lintasan tersibuk, Merak – Bakauheni.

ASDP menerapkan kebijakan situasional terkait tiket ferry hingga tanggal 8 April telah habis terjual untuk semua golongan kendaraan baik layanan ekspress maupun reguler.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Idul Fitri 2024, Singkat dan Menyentuh Hati Tentang Kembali pada Fitrah Sejati

“Dan kami tidak pernah bosan untuk mengingatkan pengguna jasa untuk membeli tiket ferry sejak jauh hari, melalui aplikasi Ferizy atau mitra penjualan resmi, dan pastikan bertiket maksimal H-1 keberangkatan serta datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket,” tutur Ira lagi.

Ira menambahkan, kepada seluruh pemudik yang telah tiba di tempat tujuan agar mengatur waktu perjalanan pulang sejak jauh hari dan menghindari kepulangan pada masa puncak arus balik.

“Tiket ferry sudah dapat dibeli H-60, pastikan Anda beli tiket di aplikasi Ferizy, dan segera reservasi tiket pulang supaya tidak kehabisan kuota,” pungkasnya. ***

Tags: kemacetanmudik lebaranPelabuhan Ciwandanpenyekatan
Previous Post

Pos Penyekatan Jadi Biang Keladi Kemacetan di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, Menko PMK Tawarkan Solusi

Next Post

300 Pemudik Masuki Pandeglang di H-3 Jelang Lebaran, Arus Lalin di Minggu Malam Terpantau Ramai Lancar

Related Posts

TP PKK
Daerah

Ketua TP PKK Kota Serang Arfina Rustandi Dianugerahi Perempuan Inspirasi Indonesia 2025

5 Desember 2025 | 08:49
Bangunan liar
Daerah

Bangunan Liar di Sempadan Kali Padek Dibongkar, Warga Digeser ke Rusunawa

5 Desember 2025 | 08:43
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Ajat Sudrajat saat diwawancari di Pendopo Bupati Serang belum lama ini. (Andika/Bantenraya.com)
Daerah

Siaga Momen Libur Nataru, BPBD Kabupaten Serang Siagakan Personel hingga Tingkat Desa

5 Desember 2025 | 08:30
Pemprov Banten tambang rakyat
Daerah

Soal Tambang Rakyat Ilegal, Pemprov Banten Minta Masyarakat Urus Izin: Kita Bina Dulu

5 Desember 2025 | 08:00
bangli Kali Padek
Daerah

Ratusan Bangli di Sempadan Kali Padek Dibongkar, Warga Terdampak Direlokasi ke Rusunawa

5 Desember 2025 | 07:50
Indonesia
Daerah

Indonesia Ditantang Filipina dan Myanmar di Grup C Sepakbola SEA Games, Simak Jadwalnya

5 Desember 2025 | 07:00
Load More

Popular

  • Ina Sakinah menilai pencopotan Mamab Mauludin

    Pengamat Sebut Pencopotan Maman dari Sekda Cilegon Sudah Tepat, Dinilai Membangkang dan Gagal Sebagai Ketua TAPD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polsek Purwakarta Cilegon Lakukan Pendekatan Warga Lewat Warkop Keliling

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Dahlan Iskan di Disway Awards 2025: Brand Lokal Harus Kian Mendunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Link Twibbon Hari Armada RI 2025, Desain Paling Dicari Cocok Dibagikan ke Media Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ASN di Cilegon Was-was Jelang Pelantikan, Program Belum Tuntas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oppo Reno 15 Segera Rilis di Indonesia, Cek Spesifikasinya Disini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadwal Lengkap Peluncuran Oppo Reno 15, Bakal Hadir di Bulan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Pelantikan, Ini Jabatan Baru Maman Mauludin Usai Dicopot dari Sekda Cilegon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok, 3.500 PPPK Paruh Waktu Kota Cilegon Akan Dilantik di Alun-Alun Cilegon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelengseran Sekda Cilegon Jadi Warning Keras untuk Semua ASN, Pengamat: Kalau Pimpinan Injak Gas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

TP PKK

Ketua TP PKK Kota Serang Arfina Rustandi Dianugerahi Perempuan Inspirasi Indonesia 2025

5 Desember 2025 | 08:49
Bangunan liar

Bangunan Liar di Sempadan Kali Padek Dibongkar, Warga Digeser ke Rusunawa

5 Desember 2025 | 08:43
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Ajat Sudrajat saat diwawancari di Pendopo Bupati Serang belum lama ini. (Andika/Bantenraya.com)

Siaga Momen Libur Nataru, BPBD Kabupaten Serang Siagakan Personel hingga Tingkat Desa

5 Desember 2025 | 08:30
Pemprov Banten tambang rakyat

Soal Tambang Rakyat Ilegal, Pemprov Banten Minta Masyarakat Urus Izin: Kita Bina Dulu

5 Desember 2025 | 08:00

Tag

2022 Andra Soni ASN banjir Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film gratis Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Digital Banten Raya
  • Ecommerce Banten Raya
  • Siding Banten Raya
  • Share Banten Raya

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda