BANTENRAYA.COM – Sejumlah pemudik asal Madura yang tinggal di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang memilih pulang kampung lebih awal.
Alasan pulang kampung lebih awal untuk menghindari kemacetan yang terjadi saat puncak arus mudik yang diperdiki pada H-4 lebaran 2024.
Belum lagi, pihaknya pulang lebih awal untuk juga menghindari kenaiakan ongkos bus yang biasanya terjadi 10 hari sebelum lebaran.
Salah satu pemudik asal Madura Anjas mengaku, sengaja memilih mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan.
Baca Juga: Cilegon Dinobatkan Sebagai Kota Lengkap, Mas AHY Berikan Penghargaan ke Helldy Agustian
“Takut nanti mah padat (Macet), banyak yang mudik. Jadinya yah milih (Mudik) lebih awal,” katanya saat menunggu kendaraan di Terminal Seruni, Selasa 26 Maret 2024 petang.
Anjas menyatakan, pihaknya juga menghundari adanya keniakan harga tiket bus yang biasanya dilakukan pengelola angkutan pada saat mudik.
“Kalau sekarang belum ada kenaikan. Tapi nanti pasti akan ada kenaikan,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Terminal Seruni Edi Qudratullah menjelaskan, mobilitas penumpang di Terminal Seruni sudah mulai terjadi pada angka 70 hingga 100 orang per hari. Beberapa diantaranya adalah pemudik.
Baca Juga: Gebrakan Edi Kobra, Permak Wajah Terminal Seruni yang Bikin Nyaman Penumpang Saat Mudik Lebaran 2024
“Sudah mulau ada beberapa pemudik, sehingga beberapa fasilitas juga kami benahi,” jelasnya.
Soal adanya keniakan ongkos, papar Edi, pihaknya akan memberikan imbauan agar bisa diminimalisir atau sesuai dengan standar ketentuan.
“Nanti kita akan memberikan imbauan, baik lisan maupun tulisan bagaimana menyikapi kenaikan ongkos (Tarif kendaraan umum). Mudah-mudahan bisa diminalisir, karena harus sesuai ketentuan,” pungkasnya.***